GORONTALO – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik satuan pendidikan jenjang SMA, di Provinsi Gorontalo masih berada diangka 10 sampai 15 Persen.
Yalfred Tobias, Kasie Kurikulum dan Penilaian, Bidang SMA, Dikbudpora Provinsi Gorontalo menerangkan, rentang presentase vaksinasi Covid-19 yang masih diangka 10-15 persen itu diakuinya, karena vaksin yang tersedia terbatas penggunaanya.
“Meskipun tenaga pendidik jadi prioritas pelaksanaan vaksin, tetapi memang karena keterbatasan kita menunggu saja kapan gilirannya. Yang jelas kita sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah persoalan ini, semoga secepatnya ini akan dilaksanakan”ungkap Yalfred.
Kata Yalfred, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga pendidik diharapkan bisa secepatnya dilakukan oleh pemerintah daerah. Karena, ia mengungkap pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga menargetkan bulan Mei mendatang seluruh tenaga pendidik sudah tervaksin.
“Kita di daerah juga sudah menargetkan maksimalnya bulan Juni dan minimal bulan Mei semua tenaga pendidik sudah tervaksin. Karena bulan Juli 2021 ini, pembelajaran tatap muka terbatas akan segera dilakukan karena itu sudah masuk tahun ajaran baru 2021-2022”terangnya.
Meskipun demikian, Yalfred menerangkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pihaknya tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.
“Karena pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini, butuh rekomendasi dari pemerintah daerah”tutup Yalfred. (Aan)
