Universitas

Eduart Wolok, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pedesaan di Teluk Tomini direspon positif oleh Presiden Joko Widodo.

Saat bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo,Rektor UNG menyampaikan perlu adanya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia Timur.

Rektor Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pertemuan yang berlangsung di istana negara,Senin (19/10/2020) untuk membahas kondisi sosial dan politik bangsa.

“Ini merupakan forum komunikasi yang mempertemukan masyarakat yang datang dari berbagai latar belakang untuk berdiskusi, belajar, dan membuka pandangan seluas-luasnya terhadap orang lain,” ungkap Hidayat.

“Dan semua kita menggunakan dengan cara sistem online, mulai PKKMB, kemudian sistem registrasi pendaftaran kita lakukan secara online,” jelas Eduart.

“Ini moment sekali seumur hidup, saya ingin mengabadikan moment ini terbaik bagi saya,” ucap Yandri Mahmud, Wisudawan Fakultas Teknik, jurusan Teknik Informatika, Sabtu (26/9).

Dia menyatakan, total wisudawan periode ini ada 1473. Sehingga tidak memungkinkan diwisuda dalam satu tahapan. Sehingga wisuda dipecah dalam lima sesi, menjadi 300.

Sementara, dalam pembentukan Pokja Desa UNG juga, mendapat apresiasi dari Mendes PDTT. Baginya, langkah yang diambil UNG menjadi bagian penting bagi keberadaan Perguruan Tinggi untuk Desa.

"Alhamdulillah UNG melaksanakan kegiatan PKKMB secara daring di tengah pandemi covid-19. Dan tercatat, ada 4.123 Maba yang  tercatat di SIAT, dan 56 Maba yang tidak mengikuti PKKMB, karena adanya alasan beberapa hal," ujar Eduart Wolok,…

"Alhamdulillah sejauh ini, tidak ada kendala pada kegiatan PKKMB," kata Karmila Machmud, Senin (21/09/2020).