Pojok6.id (Pohuwato) – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus Milad ke-8 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berlangsung meriah di Aula Panua, Kabupaten Pohuwato, Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini diwarnai dengan Dialog Publik bertema “Pohuwato: Kemarin, Hari Ini, dan Besok”, serta aksi bakti sosial di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa.
Dialog publik menghadirkan tokoh-tokoh penting, di antaranya anggota DPD RI, Syarif Mbuinga, yang memberikan pandangannya terkait perjalanan dan tantangan pembangunan di Pohuwato. Hadir pula perwakilan Pemerintah Daerah, Arman Mohammad, yang juga bertindak sebagai narasumber dalam diskusi tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, insan pers, akademisi, dan tokoh masyarakat. Dialog publik menjadi wadah refleksi terhadap perkembangan Pohuwato, mulai dari sejarah, kondisi saat ini, hingga visi ke depan.
Ketua Panitia, Guslan Kaco, menyampaikan tujuan utama dialog ini adalah untuk melihat perkembangan Pohuwato dari masa ke masa.
“Kita ingin bersama-sama melihat bagaimana Pohuwato berkembang, tantangan yang telah kita hadapi, pencapaian yang telah kita raih, dan yang paling penting, bagaimana kita menatap masa depan agar lebih maju dan SIAP,” ujar Guslan
Ia juga berharap dialog ini menjadi ruang diskusi yang produktif dan menghasilkan gagasan konstruktif bagi pembangunan daerah.
“Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, kita ingin mendorong pemikiran-pemikiran segar, yang bisa menjadi masukan berharga bagi pemerintah dan masyarakat dalam membangun Pohuwato ke depan,” tambahnya
Sementara itu, bakti sosial yang digelar di Desa Bulangita menunjukkan kepedulian insan pers terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini mencakup pembagian sembako dan bantuan lainnya, bagi warga yang membutuhkan,” papar Guslan
Ketua SMSI Provinsi Gorontalo, Irwanto Achmad, menyampaikan momentum ini tidak hanya untuk merayakan kebebasan pers, tetapi juga menjadi ajang diskusi strategis demi kemajuan daerah.
“Pers memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Melalui dialog ini, kita bisa merumuskan langkah-langkah konkret untuk masa depan Pohuwato,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Nasir Giasi, mengapresiasi peran pers dalam menyebarkan informasi yang konstruktif dan mengawal pembangunan daerah.
“Pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Peringatan HPN dan Milad ke-8 SMSI ini menjadi bukti nyata sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Pohuwato yang lebih baik di masa depan.