POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras, meninjau langsung aktivitas di perbatasan. Baik di wilayah barat pintu masuk Provinsi Gorontalo, maupun di perbatasan Boalemo, Selasa (28/4/2020).
Peninjauan tersebut sekaligus untuk melihat langsung sistem pendataan dan pelaporan di perbatasan oleh petugas kesehatan, yang mendeteksi warga yang melintasi perbatasan. Khususnya bagi warga Pohuwato yang melakukan perjalanan, atau warga Pohuwato yang tiba dari luar daerah terutama dari daerah yang sudah masuk zona merah.
Saat diwawancara, Wabup Amin Haras mengatakan, hal ini dilakukan agar pemerintah bisa mengetahui kondisi kesehatan warga yang melintasi perbatasan, sekaligus riwayat perjalanan mereka.
“Nantinya data-data warga yang masuk dari perbatasan itu akan disebar ke semua puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah tempat dia atau alamat dari warga yang masuk,” kata Amin.
Warga yang baru saja tiba di Pohuwato, lanjut Amin, akan dipantau selama 14 hari oleh petugas kesehatan.
“Ketika nanti ada gejala, langsung ditangani oleh pihak kesehatan sesuai protokoler kesehatan. Kalau toh sudah ada gejala, akan ditindaklanjuti lagi dengan scraning melalui rapid test yang ada di wilayah kecamatan, untuk memastikan mereka negatif atau positif,” ungkapnya.
Wabup Amin menambahkan, ketika sistim pendataan dan pelaporan itu tertata dengan bagus, maka bisa terpantau dan terdeteksi oleh petugas kesehatan guna mencegah dan menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo. (adv-rls)