Gorontalo – Sehari setelah bencana gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Pemerintah Provinsi Gorontalo langsung merespon dengan cepat, mengirimkan bantuan tenaga dan logistik yang dibutuhkan para korban.
Pemprov Gorontalo kembali mengirimkan bantuan logistik seperti bahan makanan, pakaian layak pakai, popok, susu dan makanan bayi serta obat-obatan, yang dilepas secara resmi oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (3/10/2018).
“Sebelum pelepasan tim relawan dan bantuan ini, kami Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar rapat bersama unsur Forkopimda, membahas terkait rencana kedepan terkait bantuan yang akan dikirimkan ke lokasi bencana alam di Sulawesi Tengah. Dan ini merupakan bantuan yang kesekian dari Pemprov,” kata Rusli.
Gubernur juga menambahkan, ini juga sesuai dengan perintah Presiden melalui Mendagri, agar wilayah terdekat agar bisa membantu penanganan dan logistik bagi para korban. “Tadi semua sudah kami bahas, baik itu bantuan jangka pendek, menengah dan bantuan jangka panjang,” lanjut Gubernur.
Dalam rapat yang digelar sebelum pelepasan, seluruh unsur Forkopimda sepakat untuk melakukan pengawalan dalam pendistribusian bantuan. “TNI – Polri 1×24 jam siap untuk mengamankan bantuan yang disalurkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Gubernur.
Selain mengirimkan bantuan logistik, turut serta dalam rombongan tersebut tim dari Tagana dan Pramuka Peduli Bencana, untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan di sejumlah lokasi yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami pada akhir pekan lalu.
Upacara pelepasan bantuan relawan dan logistik ke lokasi bencana alam di Sulawesi Tengah ini turut dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Danrem 133/NWB, Danlanal Gorontalo, Kepala Kejaksaan Tinggi, serta unsur Forkopimda. (idj)