Siswa-siswi Antusias Belajar Tari Dana-dana di Hari Kedua Belajar Bersama di Museum

Antusias siswa-siswi SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Gorontalo saat belajar mempraktikkan langsung tari tradisional Gorontalo Tari Dana-dana di kegiatan Belajar Bersama di Museum. (Foto: Ryan)

Pojok6.id (Gorontalo) – Antusias para siswa-siswi SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Gorontalo dalam mengikuti kegiatan Belajar Bersama di Museum, yang digelar (Dikbud) Provinsi Gorontalo melalui UPTD Museum Purbakala Gorontalo, Kamis (17/4/2025), nampak begitu jelas.

Siswa-siswi tersebut sangat antusias saat belajar Tarian Dana-dana di hari kedua belajar bersama di musueum, yang di bimbing langsung oleh tiga narasumber, yakni dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Wiwy Triyanti Pulukadang, kemudian Tenaga Kebudayaan, Reyners Bila dan Praktisi Budaya/Maestro Tari, Fery Fadly Pomontolo.

“Pertama-tama itu adik-adik kita beri materi berupa teori tari dana-dana, agar mereka tahu apa sih itu tari dana-dana, kemudian sejarahnya seperti apa, lalu alat musik yang digunakan dana-dana seperti apa, dan hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam tari dana-dana,” ungkap salah satu narasumber, Wiwy Triyanti Pulukadang.

Read More
banner 300x250

Ia juga menjelaskan, bahwa dalam tari dana-dana sendiri terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya tari dana-dana mulolo, tari dana-dana dan tari dana-dana cha-cha atau yang sering disebut dengan danca. Namun pada kegiatan belajar bersama di museum kali ini, para siswa diajarkan tari dana-dana, yang sering digunakan di tingkat provinsi.

“Jadi adik-adik sudah mempraktikkan langsung tari dana-dana ini secara berpasang-pasangan, yang diajarkan langsung oleh pak Fery dan oma Reni. Bahkan ternyata ada juga yang sebelumnya sudah pernah belajar menari dana-dana di sekolahnya,” ujarnya.

Olehnya ia berharap melalui kegiatan belajar bersama di museum ini, para siswa-siswi dapat melestarikan dan meneruskan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan, khususnya terkait dengan tari dana-dana, yang merupakan tari tradisional daerah Gorontalo.

“Kita juga berharap agar para siswa-siswi yang hadir sebanyak 50 orang peserta ini, nantinya bisa berkompetisi dan mengikuti lomba-lomba tari dana-dana, baik mungkin antar sekolah maupun skala yang lebih besar lagi,” tandasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60