Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo, Kamis (17/4/2025). Kunjungan tersebut menjadi yang pertama kalinya dilakukan Irjen Eko, sejak resmi menjabat sebagai Kapolda Gorontalo pada Maret lalu.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyambut langsung kedatangan Kapolda, yang menurutnya menunjukkan itikad baik dalam membangun komunikasi bersama pemerintah daerah.
“Ini memang suatu hal yang perlu kita hargai. Artinya beliau ada niat untuk mengunjungi kepala-kepala daerah. Inikan suatu niat yang baik, bukan membanding-bandingkan, tapi beliau adalah yang pertama dengan pola seperti itu,” kata Adhan kepada awak media usai pertemuan.
Adhan bahkan menyebut bahwa langkah Irjen Eko ini menjadi yang pertama dilakukan Kapolda, dengan pola komunikasi langsung seperti itu. Ia berharap, kunjungan tersebut bisa menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara pemerintah kota dan Polda Gorontalo, dalam menyelesaikan persoalan-persoalan daerah.
“Saya harap dengan pola ini bisa terbentuk hubungan baik. Sehingga, kita jadi akrab bersama untuk membangun daerah,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu yang ikut dibahas adalah persoalan minuman keras (miras). Adhan mengungkapkan bahwa Kapolda Eko Wahyu Prasetyo, seperti halnya Kapolresta Gorontalo Kota, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kota dalam memberantas peredaran miras.
“Terkait miras ini, bukan hanya Kapolresta, tapi Kapolda juga mendukung penuh. Dan pemusnahan miras ini harus dilakukan secara masif,” tegas Adhan.
Ia mengaku telah menyusun rencana untuk melakukan pemusnahan miras setiap enam bulan sebagai agenda rutin. Menurutnya, miras yang masuk dari luar daerah menjadi tantangan serius yang perlu ditangani secara kolaboratif bersama pihak kepolisian.
“Rencana saya ini akan dilakukan per enam bulan sekali. Saya akan upayakan untuk turun sama-sama dengan pihak kepolisian, banyak juga Miras di sini dari luar daerah saya kira ini tantangan bagi kita,” pungkasnya.