Pojok6.id (Gorontalo) – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, akan memberikan bantuan dana sebesar Rp25 juta untuk mendukung pelaksanaan Kuliah Subuh, yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah selama satu tahun ke depan.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Kuliah Subuh, sekaligus bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (20/4/2025).
“Sebagai bentuk dukungan dan semangat keberlanjutan kegiatan ini, kami akan memberikan sumbangan sebesar Rp25 juta untuk putaran selama satu tahun kedepan,” ungkap Gusnar dalam sambutannya.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan stimulus awal, agar kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus berjalan dengan konsisten dan berkualitas. Ia juga mengingat kembali nilai yang pernah diungkapkannya sewaktu menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo, yaitu pentingnya perhatian masyarakat terhadap pembangunan masjid dan pandangan tentang budaya bersedekah.
“Kalau rumah kita bagus, masjid di dekatnya juga harus bagus. Tidak elok jika rumah megah, tapi masjidnya seadanya. Itu nilai yang harus kita bangun,” ujarnya.
Olehnya ia mengajak masyarakat untuk merawat masjid, agar rumah ibadah tidak kalah megah dibandingkan rumah pribadi. Ia juga mengajak agar umat islam tidak ragu mengisi kotak amal dengan niat yang tulus dan nilai terbaik yang dimiliki.
“Jangan terlalu lama membuka dompet dan memilih-milih isinya. Biasakan isi celengan dengan uang yang paling besar. Itu bentuk keyakinan dan tabungan sejati kita,” terangnya.
Diketahui dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan juga memberikan hadiah berupa uang tunai kepada anak-anak pembaca pidato empat bahasa MIM Unggulan Kota Gorontalo.
Sementara itu, untuk kuliah subuh selanjutnya rencananya akan dilaksanakan di Masjid Al-Mugarabia, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo. Pembukaan kuliah subuh ini juga turut dihadiri pimpinan OPD Provinsi Gorontalo. (Adv)