Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan sedang mengupayakan kepulangan warga Gorontalo yang tinggal di Palu, Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami pada Jumat pekan kemarin. Rusli menyatakan rencana tersebut secepatnya akan segera direalisasikan, mengingat banyak warga Gorontalo yang minta dipulangkan pasca bencana.
Hal ini diungkapkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, usai melepas tim relawan Tagana dan Pramuka beserta bantuan Logistik, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (3/10/2018).
“Menyahuti permintaan masyarakat Palu asal Gorontalo yang ingin kembali ke Gorontalo dulu, untuk berkumpul bersama keluarganya disini dulu sampai suasana di Palu dan lokasi bencana lainnya kembali kondusif,” kata Rusli.
Gubernur juga mengatakan, rencana awalnya Sabtu nanti baru akan dilakukan pemulangan warga Palu asal Gorontalo, tapi jika kondisi memungkinkan akan dilakukan secepatnya. “Rencananya sih Sabtu ini, cuma kata Pak Kapolda jika sudah siap hari ini atau paling lambat besok (Kamis), akan segera di evakuasi dengan pengawalan yang sesuai SOP,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail menyatakan, armada bus milik Polda Gorontalo saat ini sudah berada di Palu dan siap digunakan untuk mengangkut warga Gorontalo yang menjadi korban untuk pulang ke Gorontalo.
“Kendala saat ini adalah pasokan BBM yang kurang, dan rencananya Pemprov akan mengirimkan BBM hari ini, jika sudah ada siap langsung akan dievakuasi,” kata Kapolda.
Bagi warga Gorontalo di Palu yang ingin dievakuasi, agar mendaftarkan diri di posko pengusian yang berada di halaman kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka diminta mengisi identitas diri, dan keluarga yang akan dituju saat berada di Gorontalo. Dan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Isnandar BPBD 082190406986, Marten Suleman 081242555558, Ketua KKIG Palu, Taswin Borman 0811450880. (idj)
