Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo dan Puskesmas Wonosari sukses menggelar kampanye pencegahan stunting dengan sasaran siswi remaja SMP Negeri 4 Wonosari di aula Kantor Desa Harapan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, yang diwakili Nutrisionis Ahli Muda, Saleh Panigoro menjelaskan, pentingnya melakukan komunikasi, informasi dan edukasi terkait stunting dan harus dilakukan secara berkesinambungan.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Boalemo dan Provinsi Gorontalo, kami berharap bisa berkesinambungan untuk pencegahan stunting, perlu adanya kegiatan di lain tempat dan di pertemuan lain,” kata Saleh Panigoro, Kamis (29/9/2022).
Menurut Saleh Panigoro, kegiatan yang dilakukan pekan lalu ini untuk mencegah stunting yang berawal dari remaja putri, kenapa remaja untuk menekan angka stunting jangan sampai ada kenaikan angka stunting berikutnya,” ucap Saleh Panigoro.
Penanggung jawab program promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Ramin Abas memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menjelaskan pemilihan sasaran di Kecamatan Wonosari.
“Karena di sini untuk tahun 2023 ada 3 desa menjadi lokus yaitu Desa Demito, Desa Bongo Tiga dan Desa Harapan, Kami berharap adik siswa bisa menjadi pelopor pencegahan stunting di lingkungan keluarganya,” ujar Ramin.
Ramin juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara terus-menerus dengan dukungan anggaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Harapan kami juga untuk kegiatan ini kami berharap di tahun-tahun berikut akan tetap dilaksanakan dan Boalemo menjadi lokus sehingga dengan bantuan kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi kami harapkan bisa mendongkrak program prioritas kami di Kabupaten Boalemo,” ucap Ramin.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Wonosari, Ida Khusnul Chotimah Asnadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan ini.
“Alhamdulillah kami dari SMPN 4 Wonosari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo maupun Provinsi Gorontalo mengadakan edukasi gizi seimbang untuk pencegahan stunting. Sekolah kami juga punya program setiap hari Jumat ada sarapan pagi, kerja bakti ada senam,” ujar Ida Khusnul Chotimah.
Kampanye pencegahan stunting yang diikuti oleh 75 siswi yang ada di SMP Negeri 4 Wonosari diawali dengan senam pagi, sarapan bersama, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi gizi seimbang, stunting, PHBS, kesehatan reproduksi dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LILA) dan dibagikan bahan kontak.