Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Purbakala Gorontalo, menggelar kegiatan “Belajar Bersama di Museum” bagi siswa SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Gorontalo. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, Rabu (16/4/2025).
Kepala UPTD Museum Purbakala Gorontalo, Mely Mohamad, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar bersama di museum ini bertujuan untuk melestarikan adat istiadat sejarah dan budaya Gorontalo, menumbuhkan minat dan kreativitas siswa, serta memupuk rasa cinta terhadap warisan budaya Gorontalo.
“Jumlah peserta pada kegiatan ini, itu ada sebanyak 250 peserta yang terbagi pada 5 kegiatan, diantaranya yaitu belajar alat musik tradisional polopalo, kemudian belajar tari dana-dana, belajar tradisi lisan tuja’i, belajar membuat makanan khas Gorontalo serta belajar membuat upiya karanji,” ungkap Mely.
Olehnya dalam kegiatan ini, lanjut Mely, pihaknya juga turut menghadirkan para narasumber yang berasal dari berbagai unsur, seperti dari akademisi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), para tokoh budaya, pemerhati budaya dan pelaku pekerja seni.
“Untuk pelaksanaan kegiatan ini sendiri, itu akan berlangsung selama lima hari. Mulai dari tanggal 16 sampai tanggal 17, kemudian dilanjutkan tanggal 21 sampai dengan 23 April 2025 mendatang,” tambahnya.
Mely berharap melalui kegiatan belajar bersama ini, para siswa dapat melestarikan adat istiadat sejarah dan budaya Gorontalo, sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas lokal masyarakat Gorontalo.
“Kemudian kita juga berharap lewat kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan kreativitas siswa, sehingga akan ada rasa cinta terhadap warisan budaya Gorontalo itu sendiri,” pungkasnya. (Adv)