GORONTALO – Anggota DPR RI, Idah Syahidah bertemu dengan para korban banjir di Kabupaten Gorontalo. Sebelumnya, Banjir bandang yang merendam tiga desa yakni desa Tolite, Bongoayu, dan Diloniyohu tersebut, terjadi pada hari Senin malam.
Dalam kesempatan itu, Idah Syahida memberikan 500 paket makanan siap saji.
“Kegiatan ini merupakan aksi yang memang wajib kita laksanakan jikalau ada musibah datang. Intinya adalah rasa kepekaan sosial, dimana kita turut merasakan dampak dari apa yang dialami oleh saudara kita yang tertimpa musibah banjir ini,” kata Idah saat diwawancarai
Berdasarkan data yang diterima dari posko gabungan BPBD Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo ada sekitar 824 KK dan 2.526 jiwa yang terdampak bencana banjir yang tersebar di tiga desa tersebut. Banjir bandang ini juga merusak fasilitas umum baik sekolah dan jembatan gantung yang rusak parah, sehingga tidak bisa dilewati oleh masyarakat yang menghubungkan dua dusun yakni antara Dusun Hulude Iletu Selatan dan Dusun Aleni Desa Diloniyohu.
“Kami untuk tembus disini saja harus memutar melewati jalan sawah yang cukup jauh. Tapi intinya alhamdulillah kita sampai disini. Saya di DPR RI duduk di bidang sosial dan agama, masalah penanganan banjir masuk dalam kinerja kita. Yang paling terpenting yang kita lakukan saat ini adalah memberikan rasa nyaman dan aman bagi korban bencana banjir. Stok makanan siap saji dan air bersih adalah hal utama harus kita penuhi,” tambahnya.
Selain membantu korban banjir di Kec. Boliyohuto, Idah juga ikut membagikan 500 paket makanan siap saji untuk masyarakat yang ada di Desa Tolango Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara yang juga mengalami bencana banjir. Penyerahan bantuan tersebut, diserahkan oleh Ketua Harian Kwarda Gorontalo bersama jajaran Pramuka Peduli Gorontalo yang mewakili Idah selaku Ka Kwarda Gorontalo.
“Saya juga mengapresiasi kinerja BPBD yang merupakan mitra kerja Komisi VIII DPR RI, serta seluruh element terkait atas kerja cepat kita ini dalam hal menangani korban bencana banjir yang terdampak di dua kabupaten di Provinsi Gorontalo. Kita berdoa bersama, semoga masyarakat Boliyohuto dan Gorut, diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini,” tandasnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo