GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggagas Kartu Sembako Murah untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat miskin di daerah. Gagasan itu disampaikan Rusli saat menggelar rapat terbatas bertempat di kediaman pribadi, Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, Selasa (11/6/2019).
Sejumlah pimpinan OPD dihadirkan di antaranya Kepala Bapppeda Budiyanto Sidiki, Kadis Sosial Risjon Sunge, Kadis Perikanan dan Kelautan Sutrisno serta Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Asri Banteng. Turut mendampingi Kadis Pariwisata Nancy Lahay, Kadis PUPR Handoyo, Karo Humas Protokol Wardoyo Pongoliu dan Kaban Kesbangpol Imran Bali.
“Saya ingin bikin program baru namanya Kartu Sembako Murah NKRI. Jika selama ini kita bikin pasar murah dengan membagikan kupon, maka tahun depan kita siapkan kartunya supaya rakyat miskin bisa terdata dan terbantu,” kata Rusli.
Menurut Rusli, program Bakti Sosial NKRI Peduli yang diintegrasikan dengan pasar murah yang selama ini ada akan terus dijalankan hingga tahun 2022 mendatang. Selama tahun 2019 tercatat sudah 109 kali digelar di berbagai kecamatan se Gorontalo.
“Jadi Kartu Sembako Murah NKRI akan terintegrasi dengan Baksos NKRI. Warga yang punya kartu bisa belanja pangan murah yang sudah kita subsidi. Tolong direncanakan dengan matang program ini untuk dianggarkan tahun 2020,” pinta Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Program Kartu Sembako Murah merupakan duplikasi dari program yang dirancang Presiden RI Joko Widodo untuk tahun depan. Mendahului rencana itu, Gubernur Rusli berharap bisa dirilis pada APBD Perubahan 2019 nanti, meski dengan jumlah penerima yang masih terbatas.
Gubernur jebolan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung itu memang dikenal sangat peduli terhadap warga miskin. Berbagai program sosial telah dan terus dijalankan seperti program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D), Baksos NKRI Peduli, program ikan gratis bagi anak-anak panti asuhan dan program lainnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo