Pojok6.id (Gorontalo) – Atlet Gorontalo yang berhasil meraih medali pada PON XX di Papua menerima bonus dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Bonus diserahkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada malam ramah tamah di rumah jabatan Wagub Gorontalo, Rabu (17/11/2021).
Total bonus dari Pemprov Gorontalo sebesar Rp2,050 miliar. Rinciannya, untuk cabang sepak takraw yang menyumbang dua medali emas memperoleh bonus Rp800 juta untuk nomor inter regu dan Rp800 juta untuk nomor double event. Atlet taekwondo yang meraih medali perak menerima bonus Rp175 juta, sedangkan untuk muaythai dan atletik yang menyumbang medali perunggu memperoleh bonus masing-masing sebesar Rp87,5 juta. Bonus juga diberikan kepada official tim PON XX sebesar Rp100 juta.
“Bonus ini merupakan bentuk penghargaan Pemprov Gorontalo kepada para atlet yang telah berjuang menorehkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama daerah pada even olahraga tertinggi di Indonesia. Jangan dilihat dari besar kecilnya,” kata Wagub Idris Rahim.
Sementara itu Ketua KONI Provinsi Gorontalo Fikram Salilama mengatakan, penyerahan bonus itu menjawab polemik yang berkembang terkait penundaan bonus dari Pemprov Gorontalo. Fikram menegaskan, tidak benar isu yang mengatakan bahwa Pemprov Gorontalo tidak peduli dengan pejuang olahraga.
“Pemprov Gorontalo sejak dua minggu lalu akan menyerahkan bonus ini. Tetapi saya minta ditunda karena ada hal-hal yang perlu diselesaikan. Jadi bukan keinginan pemerintah untuk menundanya,” tegas Fikram.
Lebih lanjut Firman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo yang telah memberikan perhatian kepada para atlet yang berjuang di PON XX. Perhatian Pemprov Gorontalo kata Firman, tidak hanya kepada atlet peraih medali, tetapi para atlet yang belum mempersembahkan medali dan para official juga memperoleh bonus.
“Alhamdulillah, semua ini bentuk kepedulian Pemprov Gorontalo. Terima kasih kepada bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang berpikir untuk kepentingan olahraga Gorontalo,” tandasnya. (adv)