Gorontalo – Koordinator masa aksi Aliansi Masyarakat Peduli Desa (AMPD) Bastian Arkani mengatakan bahwa, polemik persoalan tapal batas Desa sering menjadi persoalan disetiap daerah, pemerintah harusnya cepat bertindak dan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Dibeberapa daerah lain persoalan tapal batas desa, sering menjadi konflik, namun sebelum persoalan itu berkembang dan mengancam stabilitas keamanan, seharusnya pemerintah cepat bertindak,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa, puluhan masyarakat yang ada di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo hari ini melaksanakan aksi, tidak lain adalah persoalan tapal batas yang tak kunjung selesai.
Menurutnya, polemik tapal batas Desa Kaaruyan dan Desa Bendungan yang ada di Kecamatan Mananggu sudah berlangsung sejak tahun 2017, namun sampai dengan hari ini belum ada penyelesaian.
“Pemerintah harusnya cepat bertindak, hal ini bisa saja berdampak pada persoalan kesejahteraan termasuk infrastruktur dasar suatu desa,” urainya.
Husain Etango Sekretaris Daerah (Sekda) Boalemo, saat menerima massa aksi menuturkan bahwa, pemerintah kabupaten akan berupaya segera menyelesaikan tapal batas tersebut.
“Kami akan segera cek ke lokasi lahan yang dipersengketakan dalam waktu dekat ini, namun kami berharap agar masyarakat di kedua desa ini, untuk tetap menjaga ketentraman dan ketertiban,” ujar Sekda. (idj)