BONE BOLANGO – Tahun 2021 sebanyak 20.000 pekerja informal di Kabupaten Bone Bolango akan tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten Bone Bolango.
Ini terungkap dalam rapat kerja sama operasional penetapan peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) oleh Sekretariat Daerah Bone Bolango bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, di ruang multifungsi lantai dua Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone Bolango, Selasa (16/02/2021).
Sekda Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma mengatakan sejak dari awal ketika Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menjadi mitra dari BPJS Ketenagakerjaan merasakan manfaat yang luar biasa.
“Itu sudah kita rasakan sehingga menimbulkan rasa bahagia bagi para peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan baik dalam sektor formal maupun informal,” kata Ishak
Sehingga Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Kata Ishak akan segera memberikan keputusan untuk melanjutkan kerja sama untuk pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat yang sudah tercover di Tahun 2020 kemarin.
“Dengan menggunakan basis data yang valid dan terpadu maka jangan sampai yang sudah meninggal tercover lagi didata tersebut,” ucap Ishak
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Hendra Alvian mengatakan salah satu tujuan dan sasaran dari program ini adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Dengan adanya perlindungan sosial ini pastinya seluruh masyarakat akan merasa terlindungi karena sudah dijamin oleh negara,” kata Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan sejak tahun 2018 sampai awal tahun 2021, iuran yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaa dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mencapai sekitar 6,8 miliar dan klaim yang dibayarkan sudah sekitar 10 miliar.
Hendra juga menuturkan berdasarkan UU No.24 Tahun 2011 wujud perlindungan sasarannya bagaimana negara bisa memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di Indonesia.
“Selama orang itu bekerja dia mempunyai hak untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dan itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sebagai bentuk kepedulian,” tutur Hendra.
Hendra juga menyampaikan Bone Bolango merupakan Kabupaten satu-satunya di Provinsi Gorontalo yang melindungi seluruh warganya baik dari tenaga kerja rentan, honorer dan ASN.
“Di wilayah lain di Provinsi Gorontalo belum ada yang melakukannya,” ungkap Hendra.(Adv/Jar)