Pojok6.id (Bone Bolango) – Dalam upaya memerangi masalah stunting di Kabupaten Bone Bolango, Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menyoroti peran kunci para ibu.
Dirinya mengungkapkan bahwa angka stunting sempat menurun menjadi 707 orang, namun mengkhawatirkan ketika melonjak menjadi 1080 orang dalam enam bulan berikutnya.
Hal itu disampaikan Merlan, saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan sosial Program Kelurga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Kecamatan Kabila, Rabu (29/11/2023).
“Saat ini, setiap ibu hamil diharuskan untuk memperhatikan asupan gizi yang cukup. Makanan seperti telur, ikan, tahu, tempe, dan buah, termasuk pisang, pepaya, dan sirsak yang mudah didapat di sekitar kita, menjadi prioritas,” kata Merlan
Lebih lanjut, Ia menilai bahwa terjadinya peningkatan kasus stunting disebabkan oleh kurangnya perhatian, terhadap asupan gizi selama kehamilan.
“Tidak boleh lagi terjadi bahwa setiap hari, satu orang lahir dengan kondisi stunting. Kita harus bersama-sama memutus mata rantai stunting ini,” tambahnya.
Ia meyakini bahwa setiap orang tua menginginkan anak-anaknya memiliki kecerdasan optimal, sehingga dengan memperhatikan masa kehamilan dapat meningkatkan potensi anak-anak.
“Untuk memiliki anak yang pintar, nutrisi yang baik harus dimulai sejak dalam kandungan,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada ibu hamil, Merlan juga menyoroti perhatian yang harus diberikan pada balita di bawah 2 tahun.
“Mereka tidak boleh hanya dibiarkan makan apa saja. Kita harus memastikan mereka mendapatkan makanan yang bergizi agar pertumbuhan dan perkembangan mereka optimal,” tandasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Merlan berharap dapat mengubah tren stunting di Kabupaten Bone Bolango, dan memberikan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan. (Adv)
