KOTA GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono mengatakan Pelatihan Manajemen Homestay bisa memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan bagi para Stakeholder pelaku usaha parawisata.
Demikian dikatakan Ryan F Kono, saat membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay (Dak-Non Fisik) Tahun 2020 yang diselenggarakan Dinas Parawisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo, yang akan berlangsung selama 3 hari.
“Namun perlu diperhatikan, dari usaha Homestay adalah dari segi legalitas, kebersihan, dan kenyamanan. Sebab, pembangunan Homestay, bukan hanya sekedar membangun. Tetapi, perlu diperhatikan dari segi positif dan negatif, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Ryan F. Kono, Wawali Kota Gorontalo, Rabu (16/09/2020).
Ryan mengungkapkan, tujuan dari pelatihan tersebut, sangatlah penting, sebab upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dengan melibatkan Stakeholder terkait, dalam rangka memberikan pemahaman, dan pengetahuan tentang pentingnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Khususnya bagi para pelaku usaha Homestay. Agar, dapat memahami pengelolaan Homestay secara baik, dan benar,” jelas Ryan.
Selain itu, Kata Ryan, paket wisata inovatif yang lumrah, disebut Homestay, merupakan kegiatan wisata berwawasan sosio kultular edukatif. Di mana, membuka peluang sebagai bagian, dari keluarga lokal bagi wisata asing.
“Program yang menyasar pada pengembangan perilaku social learning, membudayakan sikap interaksi langsung dengan bersosialisasi, berkomunikasi, menjalin hubungan harmonis, atas dasar saling menghormati, menghargai tradisi budaya lain,” ujar Ryan.
Ryan berharap, kegiatan pelatihan tersebut tidak hanya menjadi kegiatan rutin. Tetapi bagaimana bisa mengambil pengetahuan serta bisa mengaplikasikannya dan dapat memberikan satu trobosan lebih bagi para Stakeholder. (adv/rsb)