POHUWATO – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga punya alasan memilih destinasi wisata bawah laut Pulau Lahe sebagai lokasi pembentangan bendera merah putih sepanjang 7,5 meter untuk memperingati HUT RI ke-75. Sebagai wujud kecintaan para penyelam terhadap cita cita proklamasi yang dipersembahkan founding father dan jasa para pahlawan.
“Kami pilih pulau Lahe karena kami ingin berbuat, kami ingin merayakan, kami ingin mengenang, juga menghargai jasa para pahlawan, kita bentangkan bendera di bawah laut wujud dari kecintaan kami para divers terhadap cita cita proklamasi terhadap perjuangan yang dipersembahkan pendiri bangsa dan para pahlawan,” kata Syarif Mbuinga Bupati Pohuwato, Senin (17/8/2020).
Dijelaskan Syarif, maksud pembentangan bendera sepanjang 7,5 meter dibawah laut mengandung arti 75 tahun Indonesia merdeka. Sementara, dilokasi lain ada pembentangan bendera merah putih sepanjang 75 meter di atas puncak gunung yang dilakukan kelompok mahasiswa pencinta alam.
“Membentangkan bendera 7,5 meter yang berarti 75 tahun Indonesia merdeka. disaat yang sama ada pembentangan bendera diatas gunung, sangat menantang dan luar biasa dibentangkan bendera 75 meter,” jelas Syarif.
Pelaksanaan berlangsung sukses, Syarif mengaku bangga wisata pulau Lahe menjadi kebanggaan masyarakat Pohuwato. Memiliki kekayaan bawah laut seperti Salvador Bali, dan spot diving lainnya yang terus dikembangkan oleh pecinta diving kabupaten Pohuwato.
Upacara detik detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, dilakukan sesuai prosedur pelaksanaan seperti pada umumnya, hanya saja di bawah laut dilakukan dengan membentangkan bendera merah putih.
Pada pelaksanaan tersebut turut menyelam Kepala Basarnas, Ketua dan anggota POSSI kabupaten Pohuwato. (nal)