Pojok6.id (Pohuwato) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Pohuwato, merespon isu dugaan anggota DPRD gunakan narkoba. Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo dan BNK Pohuwato diminta terbuka.
“Menepis isu yang beredar bahwa, ada beberapa oknum anggota DPRD Pohuwato terindikasi mengkonsumsi Narkoba, maka seharusnya BNN Provinsi dan BNK tidak harus saling melempar tanggung jawab,” Kata Ketua DPC GANN Pohuwato, Limonu Hippy, Jumat, (2/112/2022).
Limonu mendorong langkah cepat dari BNNP dan BNK Pohuwato, untuk mengungkap informasi yang simpang siur tersebut. Tujuannya adalah mengembalikan nama baik lembaga DPRD Pohuwato.
“Seharusnya sudah ada langkah cepat yang dilakukan oleh BNN Provinsi dan BNK Pohuwato, agar isu tersebut bisa dibuka secara terang benderang dan diketahui pasti oleh publik benar atau tidaknya,” Ungkapnya.
Dirinya menegaskan lagi, isu liar di masyarakat tersebut segera ditanggapi pihak BNNP dan BNK. Jangan sampai, kata dia, akan ada kesan buruk masyarakat terhadap lembaga BNNP dan BNK. Tidak hanya itu, DPRD juga diharapkan membuka diri dalam meluruskan kabar yang kurang tersebut.
“Akan ada asumsi dan praduga dari masyarakat bahwa jangan-jangan BNN Provinsi dan BNK Pohuwato, sudah kemasukan angin dan main mata dengan oknum Aleg yang diduga terindikasi pengguna barang haram tersebut,” Pungkasnya.