Kabupaten Gorontalo – Seorang pengendara motor melawan petugas saat akan ditilang. Dirinya tak terima dan menolak untuk menandatangani surat tilang saat Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo menggelar Operasi kemanusiaan menjelang Operasi Ketupat Otanaha 2018.
Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo menggelar Operasi Kemanusiaan, yang dilakukan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2018. Seperti yang dilaksanakan pada Jumat sore (8/6/2018), berlokasi di area Menara Keagungan Limboto.
Namun diantara pengguna jalan yang dilakukan pemeriksaan, ada satu diantaranya menolak untuk ditilang. Padahal sang pengendara yang belakangan diketahui bernama Arief (19) tidak menggunakan helm dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Arief beralasan ada pengguna jalan lain yang juga melakukan pelanggaran namun tidak ditilang. “Itu orang lain cuma dibiarkan saja pak, padahal mereka juga melakukan pelanggaran,” ujar Arief berkilah.
Arief juga sempat memarahi wartawan yang sedang melakukan peliputan di lokasi Operasi kemanusiaan. “Jangan ambil gambar,” kata Arief kepada awak media.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gorontalo AKP Omizon Eka Putra saat diwawancara mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini bukan swiping, melainkan Operasi Kemanusiaan jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2018.
“Ini bukan swiping, tapi Operasi Kemanusiaan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha sehingga ada penindakan bagi pengendara yang melakukan pelanggaran,” kata Omizon.
Dirinya juga berharap ada kerja sama dari para pekerja media yang ada di Gorontalo, untuk membantu pihak Kepolisian mensosialisasikan kepada pengendara agar menggunakan helm demi keselamatan bersama.
“Kami dari pihak Kepolisian berharap teman-teman media bisa ikut membantu, mensosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Gorontalo,” tutupnya. (KT-01)