Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengapresiasi kehadiran Grab Bentor di daerah. Transportasi berbasis online itu diharapkan dapat membuka kesempatan bagi pengendara bentor konvensional untuk bergabung menjadi Mitra Grab.
“Tentu pemerintah berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Jauh-jauh hari pemprov mendorong teman-teman dari aplikator ini untuk bersinergi dengan angkutan khusus kearifan lokal yaitu bentor,” terang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang diwakili oleh Kadis Perhubungan Jamal Nganro saat merilis layanan Grab Bentor bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Minggu (31/3/2019).
Kehadiran Grab Bentor akan melengkapi layanan serupa yang sudah berjalan di Gorontalo yakni Gojek Bentor. Jamal berharap sinergi tersebut tidak saja memberi keuntungan bagi pengemudi bentor, tapi juga memudahkan konsumen dalam hal transportasi dan jasa pengiriman barang.
“Selama ini kan dia keliling untuk mencari penumpang. Dengan menggunakan aplikasi maka tidak perlu keliling tanpa tujuan. Kelebihan lainnya, tidak saja untuk angkutan orang tapi juga pengiriman makanan dan barang,” imbuh Jamal.
Sementara itu perwakilan Pubic Affair Grab Indonesia Aryo Harman menjelaskan, usai dirilis hari ini aplikasi Grab Bentor di Gorontalo masih akan diuji coba. Butuh waktu dua bulan bagi konsumen untuk bisa menikmati layanan tersebut.
“Saat ini kita masih meta testing ya, kira-kira butuh dua bulan untuk bisa running. Prosesnya jalan paralel dengan perekrutan Mitra Grab dari pengemudi bentor. Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mendorong transportasi lokal di daerah,” ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan angka secara detail, Aryo mengaku pemanfaatan layanan transportasi online di Gorontalo sangat baik. Hal itu berdampak ekonomis bagi pengemudi Grab dan layanan jual beli khususnya makanan. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo