Pojok6.id (Buton Tengah) – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Bentuk Perjanjian itu menjadi sebuah komitmen antara Pemda Buteng dan UGM, dalam pengembangan hasil alam daerah Buton Tengah di sektor perikanan dan kelautan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. dan Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Kostantinus Bukide, SH., M.Si, yang berlangsung di gedung LGLC, lantai 6 UGM juga turut dihadiri oleh ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto, anggota DPRD Nurman serta sejumlah kepala OPD terkait, Kamis (06/06/2024).
Diungkapkan oleh Kostan, bahwa Kerjasama yang dilakukan oleh Pemda ini semata-mata adalah untuk mpengembangan dan eksplorasi dari kekayaan hasil alam daerah di Sektor perikanan dan kelautan, guna menunjang Ekonomi bagi para pelaku atau Nelayan di jajaran pesisir Buto Tengah.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Buton Tengah, yang memiliki potensi besar di bidang perikanan dan kelautan,” kata Pj Bupati Buteng, Kostantinus, melalui rilis tertulis yang diterima awak media.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi, kualitas, dan keberlanjutan sektor perikanan melalui berbagai program dan penelitian,” terangnya.
Dalam nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Pemda Buteng dan Fakultas Pertanian UGM memiliki ruang lingkup kerja sama, seperti penelitian implementatif tentang pemanfaatan limbah rajungan dan lobster sebagai sumber ekonomi baru (teknologi tepat guna).
Kemudian pendidikan dan pelatihan budidaya, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan serta upaya peningkatan produksi hasil perikanan dalam pengembangan kawasan.
“Ada beberapa tujuan dan manfaat dari hal ini tentunya, pertama meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Mengembangkan teknologi yang dapat diterapkan langsung di lapangan untuk meningkatkan hasil perikanan,” ucapnya lebih lanjut.
“Kemudian, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan terakhir meningkatkan kualitas penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat lokal,” tukasnya.
Melalui perjanjian kerja sama itu, terang Kostantinus, Pemda Buteng komitmen mendorong pembangunan yang berkelanjutan, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam sektor perikanan yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Buton Tengah,” ungkapnya.