Yogyakarta – Perjalanan di dunia meng-cover lagu dari penyanyi/band nasional dan internasional selama hampir 1 tahun, dengan apresiasi yang luar biasa dari pecinta musik nasional, membuat Mitty Zasia merasa tergerak untuk melangkah jauh dan menjawab pertanyaan dari pendengar setia Mitty Zasia, untuk menelurkan karya sendiri.
Langkah besar menelurkan karya dilakukan untuk menunjukkan eksistensi Mitty Zasia di blantika musik nasional, dan menjawab dahaga pendengar setia Mitty Zasia di media digital yang selama ini sangat setia mendukung setiap langkahnya.
Tentunya bukan perkara yang mudah bagi Mitty Zasia ketika melakukan migrasi besar, perpindahan dari meng-cover lagu menjadi musisi yang mempunyai karya sendiri, walaupun tidak menutup kemungkinan Mitty Zasia akan tetap meng-cover lagu yang diminta oleh pendengar setia Mitty Zasia.
Pemikiran besar inilah yang menjadi pemikiran Mitty Zasia untuk menelurkan karya pertama di blantika musik nasional, dengan karya yang dikemas dengan apik. Karena beberapa tahun belakangan bisa dikatakan hanya sebagian kecil penyanyi yang diawali meng-cover lagu, mampu menunjukkan eksistensi nya diblantika musik nasional.
Untuk karya pertama ini, Mitty Zasia akan membawakan salah satu lagu terindah dari Pongki Barata dan Wiwik dengan tajuk “Saat Kau Tak Disini” yang sangat populer ketika pertama kali dirilis tahun 2000. Repackage lagu ini dikemas dengan sound yang sangat populer hari ini, dan dengan gaya bernyanyi yang menjadi ciri khas dari Mitty Zasia.
Repackage dengan interpretasi baru, menjadi dasar proses creative ketika Mitty Zasia menelurkan karya pertamanya di industri musik nasional, “Sebuah tanggung jawab besar ketika menyanyikan kembali lagu “Saat Kau Tak Disini” yang pada dasarnya sudah sangat indah secara aransemen dan lirik. Oleh karena itu, kurang tepat rasa nya jika mengatakan karya pertama aku ini adalah recycle, aku lebih nyaman mengatakan bahwa aku me-repackage dengan interpretasi sound dan gaya bernyanyi yang sesuai dengan karakter industri musik saat ini,” kata Mitty Zasia.
Sebuah karya terbaik, sejati nya adalah karya yang mampu dinikmati oleh semua penikmat musik dimanapun dan kapanpun karya itu diperdengarkan. “Interpretasi sebuah karya sangat mungkin dilakukan oleh siapapun juga, Mitty Zasia tidak hanya mampu membawakan lagu Saat Kau Tak Disini yang saya ciptakan hampir 2 dasawarsa yang lalu menjadi lebih kekinian, namun Mitty Zasia mampu membawakan lagu ini menjadi lebih menyentuh hati bahkan oleh saya pribadi,” Ujar Pongki Barata, selaku pencipta lagu Saat “Kau Tak Disini”.
Dengan pengalaman meng-cover lagu dari banyak genre selama hampir 1 tahun, membuat Mitty Zasia tidak mengalami kesulitan besar ketika melakukan proses rekaman untuk single pertama nya ini.
“Pada dasarnya Mitty Zasia suka sekali bernyanyi, ditopang dengan pengalaman menyanyikan banyak genre ketika meng-cover lagu menjadi nilai plus ketika proses workshop sampai rekaman di studio, yang menjadi sangat istimewa adalah pendalaman dan penghayatan lagu ini sangat luar biasa dari Mitty Zasia, aku sebagai produser dan music director sangat dimudahkan sekali oleh proses creative pribadi yang dilakukan oleh Mitty Zasia,” ungkap Tomo Widayat, selaku Produser dan Music Director dari single pertama Mitty Zasia.
Harapan terbesar interpretasi baru dari lagu “Saat Kau Tak Disini” mudah-mudahan mampu diterima dengan baik dan diapresiasi oleh pendengar musik nasional, serta mampu menjadi inspirasi anak muda Indonesia untuk tidak takut berkarya dan menunjukkan dirinya. Karena Mitty Zasia sangat yakin, bahwa dunia digital saat ini mampu menunjang anak-anak muda Indonesia untuk berkarya lebih dari sebelumnya. (rls)