POHUWATO – Di hadapan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Brigjen Pol. Wisnu Andayana, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga menyatakan permohonan untuk mewujudkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato menjadi lembaga vertikal.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan pengresmian klinik pratama Mohuyula di BNK Pohuwato, Jumat (18/9/2020).
“Mohon atensi pak jenderal, perjuangan yang panjang kami di daerah untuk memvertikalkan BNK Pohuwato untuk menjadi lembaga vertikal tanpa kehilangan komitmen daerah untuk menyokongnya untuk ikut mensupport,” kata Bupati Syarif.
Syarif mengungkapkan, upaya pengalihan status kelembagaan menjadi vertikal bukan melemahkan program pemberantasan narkoba di daerah. Melainkan dalam mengoptimalkan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan kendali langsung dari BNN Pusat.
Untuk Provinsi Gorontalo, kata Syarif, status Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dibawah kendali Bupati menyisakan kabupaten Pohuwato, selebihnya sudah berstatus vertikal.
“Rencana pembangunan kantor vertikal BNK Pohuwato, untuk provinsi Gorontalo ini tinggal menyisakan satu daerah yaitu kami,” jelas Syarif.
Sampai saat ini, Menurut Bupati, upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperjuangkan pengalihan status kelembagaan BNK sudah sampai ke level pusat. Bahkan upaya ini sudah disampaikan ke Kementerian RB.
“Kalau bicara dari suatu proses perjuangan itu kami tutup mata atau mendiamkan atau tidak mengambil bagian, kami sampai di level pusat, kami sampai di level kementerian RB juga. tapi kami datang mungkin belum diwaktu yang tepat dalam memperjuangkan vertikalisasi dari BNK,” tegas Syarif. (nal)
