Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa mengatakan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) mencatat setiap kasus penyakit di rumah sakit maupun puskesmas. Ia memastikan hingga saat ini Kabupaten Pohuwato masih nihil kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya atau hepatitis misterius.
“Alhamdulillah, untuk Kabupaten Pohuwato belum ada,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa, Senin (16/5/2022).
Ia menjelaskan bahwa SKDR mencatat seluruh riwayat pasien di pusat-pusat layanan kesehatan. Sistem itu juga memudahkan menemukan kejadian luar biasa (KLB) seperti kasus hepatitis akut yang diwaspadai saat ini.
“Pada umumnya gejalanya sama, mual, muntah, BAB, warna kuning kencing, mata kuning. Namun setelah diperiksa tidak pada A, B, C, D atau E, bukan. Jenisnya belum diketahui,” Ujar Fidi menjelaskan.
Ia mendorong jika warga mengalami kondisi tersebut maka segera berkonsultasi ke dokter atau memeriksakan kesehatan di pusat layanan kesehatan atau rumah sakit. Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan hingga menjaga pola makan. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah.
“Kalau ditemukan kondisi seperti itu, ada prosedur penanganan. Langsung dilaporkan dan di tangani rumah sakit. Untuk penatalaksanaan termasuk pencegahan sudah disampaikan ke puskesmas,” Pungkasnya. (Nal)