Kota Gorontalo – Sama seperti di tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar sentral Kota Gorontalo mulai merangkak naik. Salah satunya ayam potong, yang naik hingga enam puluh ribu rupiah per ekornya.
Harga daging ayam potong di pasar sentral Kota Gorontalo, jelang bulan suci Ramadhan mengalami kenaikan. Yang semula di kisaran harga 45 hingga 50 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 55 ribu rupiah hingga 60 ribu rupiah per kilogramnya.
Menurut para pedagang, naiknya harga daging ayam potong ini karena stok ayam potong di tingkat peternak mengalami kekosongan. “Memang setiap akan memasuki bulan puasa pasti harga ayam naik, karena tradisi sebagian warga Gorontalo di hari pertama sahur menu utamanya pasti ayam. Selain itu juga stoknya kosong di kalangan peternak,” kata Hamdun Yahya, salah satu pedagang ayam di pasar sentral Kota Gorontalo.
Hamdun menjelaskan, kekosongan stok ayam ini sudah terjadi dalam seminggu terakhir, sementara jumlah pembeli semakin meningkat. “Walaupun warga kaget dengan naiknya harga ayam, namun jumlah pembeli justru semakin meningkat,” lanjutnya.
Pedagang yang berada di pasar sentral Kota Gorontalo berharap, pemerintah dapat membantu untuk menstabilkan harga ayam potong, terutama jelang bulan puasa seperti saat ini. (rwl)