LIMBOTO – Menjelang pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2019, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar aksi bersih-bersih sampah dan penanaman bibit pohon di pinggiran Danau Limboto, di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru.
Nelson Pomalingo mengungkapkan kegiatan bersih-bersih danau merupakan langkah untuk memelihara kelestarian Danau Limboto sebagai aset yang harus dijaga.
“Ini aset, di tempat yang lain danau itu cuma dibuat, katakanlah seperti di Bone Bolango, Danau Perintis itu dibuat,” ujar Nelson, Rabu (11/09/2019).
Nelson menyebutkan kegiatan bersih-bersih ini mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gorontalo. Hal ini dilakukan agar Pemerintah khususnya ASN Kabupaten Gorontalo selalu mencintai dan melestarikan Danau Limboto.
“Dimulai dari Pemerintah. Sengaja ASN kita bawa kesini, untuk sama-sama kita mencintai danau, jadi tidak sekedar bekerja tetapi dalam hati kita ini milik kita,” Urainya.
Menurut Nelson danau Limboto perlu dijaga karena Limboto secara historis merupakan kerajaan tertua, dan Danau Limboto memiliki sejarah perjanjian damai antara Kerajaan Limboto (Limutu) dan kerajaan lain.
“Selain dari sisi historis, Danau Limboto juga memiliki nilai ekonomi bagi kita semua,” ucap Nelson. (Adv-KT05)