LIMBOTO – Adanya peluang untuk memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengusulkan beberapa hal ke Gubernur Gorontalo. Salah satunya, perlu dilakukan relaksasi menjadi pelonggaran.
Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo saat rapat bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan unsur Forkopimda melalui video conference,Rabu (13/05/2020).
Menurut Nelson perlu dilakukan pelonggaran dalam segi waktu, yakni dari jam 06.00 sampai dengan 20.00 WITA
“Apalagi bulan puasa seperti ini” Ujarnya.
Selain persoalan waktu, mantan Rektor UNG itu juga mengusulkan agar wilayah penjagaan perbatasan lebih diperketat namun tidak semua wilayah diisolasi secara ketat.
“Kemudian pelonggaran kedua jangan semua antar wilayah ditutup, yang diperketat itu adalah dari luar gorontalo karena ternyata masih ada 4 ratus lebih orang masuk dari luar Gorontalo maka yang diperketat di perbatasan-perbatasan yang ada”Urainya.
Sejauh ini Nelson menilai penerapan PSBB di Gorontalo telah membawa dampak positif diberbagai hal. Seperti penurunan kasus terpapar covid-19.
“Walaupun belum memenuhi harapan tapi sudah terjadi penurunan. Kedua terjadi peningkatan kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker”Ungkapnya.
Dari evaluasi itu, Nelson meminta agar warga bisa diizinkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah diluar rumah jika selama dua minggu kedepan terjadi penurunan angka kasus covid-19..
” Dengan catatan kalaupun ada idul fitri pertama diwilayah pandemi yang zona merah tidak bisa melaksanakan diluar rumah.” Tegasnya.(Adv-KT09)