Hoaks, dan Ujaran Kebencian Adalah Racun Demokrasi

Ilustrasi Hoax. (Foto: istimewa/Viva.co.id)

Gorontalo – Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menyebutkan, berita Hoaks, politik uang, kampanye hitam, dan ujaran kebencian masih menjadi jualan menarik pada .

Itu diungkap Kemendagri pada Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, Senin (18/3/2019), yang dihadiri perwakilan dari Gorontalo.

“Beberapa hal negatif itu merupakan racun dalam demokrasi. Dan itu wajib ditangkal, agar tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi,” ujar narasumber dari Kemendagri.

Read More
banner 300x250

Berbekal itu, pemerintah di daerah pun diingatkan, untuk bisa mengambil langkah langkah antisipasi. Bagi Kemendagri, butuh komitmen kuat bersama dari pusat hingga daerah, untuk menangkal produksi hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam hingga politik uang. Hingga menjadikan pesta demokrasi kali ini, berjalan damai dan sukses.

Terkait dengan harapan Kementerian Dalam Negeri itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo Imran Bali menegaskan, pemerintah Provinsi Gorontalo memiliki tekad yang kuat untuk menyukseskan pemilu serentak di Gorontalo.

“Kami mendorong masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, guna mendukung suksesnya Pemilu serentak 2019,” jelas Imran Bali.

Tidak hanya itu, Imran Bali juga menuturkan, Kesbangpol juga menggandeng generasi muda dalam menangkal Hoaks demi suksesnya pemilu 2019. [*]

Sumber: Tim Media Publisher

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60

Related posts

banner 468x60