LIMBOTO - Calon Bupati Petahana Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo angkat bicara seputar isu miring yang sengaja […]
Calon Bupati Petahana Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo angkat bicara seputar isu miring yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan simpati terhadap pasangan Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto. Saat mengelar kampanye di Desa Tunggulo kecamatan Limboto Barat pada Kamis (19/11/2020), Nelson dihadapan pendukungnya menyatakan segala isu miring yang dibuat tersebut karena NDH sulit dikalahkan di pilkada 2020.
Teknologi komunikasi telah menjadi sebuah tumpuan sejarah bagi manusia, terutama dalam dunia komunikasi massa (diantara media sosial), yang memberikan kontribusi dalam ruang aktivitas individu maupun sosial, banyak plus minusnya, tergantung kita/masyarakat menggunakannya.
Para mahasiwa diminta agar bijaksana dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial. Imbauan itu disebabkan media sosial kerap menjadi tempat untuk menyebarkan informasi palsu oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) menyelenggarkan workshop Google News initiative dengan tema “Hoax Busting and Digital Hygiene” diaula Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Jumat (12/07/19).
Polda Gorontalo kembali mengungkap kasus ujaran kebencian yang menyasar institusi Polri. Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni IB diketahui menyebarkan hoax tentang video kelompok berseragam yang melakukan penganiayaan terhadap seseorang.
“Kami mendorong masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, guna mendukung suksesnya Pemilu serentak 2019,” jelas Imran Bali.
Menurut lembaga pengawas media, Remotivi, hasrat media massa untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya mendorong mereka memproduksi konten-konten yang laku bagi kelompok mayoritas.
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah menggelar aksi unjuk rasa damai ini di empat lokasi, yakni di Simpang Lima Andalas, depan kantor TVRI, depan kantor RRI dan di depan pintu gerbang kampus UNG.
Koordinator lapangan aksi damai, Nawiranto Polinggapo, mengatakan aksi yang digelar ini merupakan bentuk untuk menyikapim peredaran berita hoax, yang akhir-akhir ini ramai di media sosial.
No More Posts Available.
No more pages to load.
