Gorontalo – Koordinator masa aksi Gerakan Pemuda Pemerhati Pancasila (GPPP) Taufik Buhungo mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk menyelamatkan Pancasila dan keutunan NKRI dengan menolak segala bentuk kampanye yang sifatnya provokatif.
“Tolak bentuk kampanye yang provokatif, dan jangan mudah terpancing oleh isu politik adu domba yang sengaja dihembuskan oleh oknum yang ingin memecah belah keutuhan serta kerukunan ditengah masyarakat,” ujar Taufik Buhungo.
Aksi oleh GPPP yang diikuti oleh puluhan mahasiswa, adalah sebagai bentuk gerakan Pemuda Gorontalo pemerhati Pancasila yang mendeklarasikan diri menolak kampanye hitam, bernuansa SARA, provokatif, hoax yang memeceah belah bangsa dalam menghadapi Pemilu 2019.
Masyarakat diminta tetap waspada dan terus mengantisipasi berbagai bentuk hasutan serta fitnah yang berpotensi merusakan persatuan dan kerukunan ditengah masyarakat.
“Jadikan Pemilu 2019 sebagai Pemilu yang memiliki nilai demokrasi tinggi, pilihan boleh berbeda namun kerukunan harus dikedepankan,” tegasnya.
Pihaknya berharap momentum Pemilu 2019 ini jangan sampai pesta demokrasi Lima tahunan ini dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang ingin memecah belah dan mengadu domba masyarakat.
Lewat gerakan aksi tersebut mereka berharap agar pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang dapat berlangsung dalam keadaan aman dan tertib tanpa ada konflik ditengah masyarakat terutama isu SARA. (idj)