BONE BOLANGO – Sebagai bagian untuk menjadikan tenaga kontrak yang profesional, Dinas Perhubungan dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bone Bolango menggelar seleksi kesamaptaan, Senin (25/1/2021).
Bupati Bone Bolango,Hamim Pou mengatakan bahwa seleksi dilakukan dengan cara yang proposional guna memilih putra putri Bone Bolango yang terbaik.
“Sehingga bisa menciptakan tenaga honorer dan kontrak yang profesional di Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja,” kata Hamim.
Hamim menilai bahwa selama ini banyak tenaga honorer maupun kontrak yang hanya menjadi titipan atau pesanan.
“Sehingga, banyak juga yang saya temukan tidak layak, tidak memenuhi syarat untuk menjadi tenaga honorer maupun kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan,” ujar Hamim.
Dia juga menegaskan bahwa seleksi tidak hanya tentang kesamaptaan namun akan dilakukan juga seleksi secara mental dan spritual.
“Karena saya masih menemukan tenaga honorer misalnya satpol pp disuruh jaga kantor justru kantor jadi tempat minum minuman keras. Kemudian disuruh menjaga piket disalah satu insransi tidak dilaksanakan. Kemudian datang ke kantor sesuka hati. Kemudian tidak mampu menjaga aset-aset baik aset yang tampak maupun yang tidak tampak,” tegas Hamim.
Hamim berharap seleksi kali ini diikuti oleh para tenaga honorer maupun kontrak pada Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja secara sungguh-sungguh.
“Saya minta 2 sampai 3 hari ini semua mengikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh. Saya sudah mendengar suara-suara seleksi ini hanya main-main saya tegaskan ini tidak main-main bahkan saya sudah rapat jika perlu satpol pp kabupaten bonebol memiliki tinggi 166cm lebih tinggi dari polisi kemudian fisiknya juga harus bagus tidak ada yang memiliki perut gendut, berat untuk lari,” tandasnya. (Jar)
