Gorontalo – Sejumlah buruh Gorontalo berkomitmen akan membela calon Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2019 nanti, yang benar-benar memperhatikan kesejahteraan kaum buruh.
“Siapapun calon pemimpinnya asalkan membela kepentingan kaum buruh, akan kami pilih,” kata Sumitro salah satu perwakilan buruh, saat memperingati aksi damai Hari Buruh International yang jatuh setiap tanggal 1 May, di Provinsi Gorontalo.
Menurutnya bahwa, kaum buruh hari ini, memang dalam posisi netral atau independen, namun apabila nanti ada bakal calon presiden dan wakil presiden yang siap memperjuangkan kaum buruh, maka akan diperjuangkan.
Ia menambahkan, terutama terhadap penentuan Upah Minimun Provinsi (UMP) khususnya Gorontalo yang saat ini senilai Rp2,206,000, yang masih sangat rendah.
“Jika dibandingkan dengan provinsi lainya, Gorontalo sangatlah rendah, contohnya saja dengan provinsi Sulawesi Utara yang hampir Rp3 jutaan,” urainya.
Untuk itu mereka berharap agar pemerintah baik daerah maupun pusat dapat memperhatikan nasib kaum buruh, dimana di Gorontalo sendiri jumlah pekerja buruh masih mendominasi. (idj)