Oleh: Hafiz Aqmal Djibran, S.Ikom. (Mahasiswa UMM, Anggota PB HPMIG periode 2024 – 2026)
Pojok6.id (Opini) – Terima kasih Pj. Rudy Salahuddin! terima kasih atas jasa dan pengabdianmu selama sembilan bulan di Provinsi Gorontalo.
Di era Rudy, pembangunan Provinsi Gorontalo tergolong sukses dengan segala keriuhan di dalamnya. Ia berhasil melewati problematika dan berbagai persoalan yang terjadi. Berawal saat dilantik oleh Mendagri di bulan Mei tahun 2024, Rudy “sat-set” menindaklanjuti program yang penting dan perlu dieksekusi segera mungkin. Alumnus Universitas George Washington tersebut terlihat mahir dan memiliki etos kerja yang tinggi. Tak heran, Rudy merupakan birokrat tulen yang diberi amanah untuk menjalankan roda pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Pada awal masa kerja Rudy sebagai Pj. Gubernur melewati banyak hambatan dan tantangan. Harus diakui, di bulan Juli tahun 2024 bencana banjir melanda hampir sebagian Provinsi Gorontalo. Khususnya di Kota Gorontalo, bencana banjir melumpuhkan aktifitas perekonomian yang ada. Rintangan pertama kali Rudy saat diamanahkan menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo.
Awalnya muncul keraguan dalam langkah mitigasi bencana yang dilakukan Rudy pada saat itu. Ia mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh masjid yang ada di Provinsi Gorontalo untuk melaksanakan sholat ‘tolak bala’ kepada masyarakat Gorontalo. Hal yang cukup nyeleneh dan nirfungsi bagi penulis disaat masa krisis bencana, sebab himbauan sholat tersebut dikeluarkan melalui surat resmi pemerintah provinsi. Banyak kritikan muncul atas beredarnya himbauan tersebut yang dianggap bukan merupakan langkah kongkrit dan substansial dalam mitigasi bencana.
Pada kenyataannya, Sembilan bulan Pj. Gub Rudy Salahuddin memberi kemajuan nyata bagi Provinsi. Aktifitas ekonomi tumbuh subur, UMKM menjamur, berhasil mengendalikan inflasi, dan yang paling monumental yaitu memajukan industri hiburan.
Mengembangkan Sport Tourism
Kinerja awal Rudy terlihat saat ia “blusukan” sekaligus berolahraga pagi. Ia berolahraga lari keliling kota Gorontalo sekaligus “belanja aspirasi” dengan berinteraksi bersama masyarakat.
Figur yang memiliki hobi berolahraga lari berhasil meng “influence” Masyarakat Gorontalo untuk menyukai olahraga lari. Olahraga yang sebelumnya hanya populer di beberapa kalangan tertentu, menjadi olahraga yang disukai oleh seluruh kalangan masyarakat. Ia sukses mengembangkan perekonomian Gorontalo dalam pengembangan sport tourism. Hal ini terwujud dalam event nasional “Gorontalo Half Marathon” yang digelar pada bulan Oktober 2024 lalu. Dengan berkolaborasi bersama para komunitas lari dan beberapa pihak sponsor, “GHM” menjadi salah satu event olahraga terbesar di Gorontalo saat ini. Konon kabarnya, event tersebut tidak sama sekali menggunakan dana dari APBD. Bahkan terdapat peserta dari luar Gorontalo yang ikut dalam event tersebut. Selain sebagai olahraga, event tersebut juga menyuguhkan keindahan Gorontalo melalui rute – rute yang dilewati. Sangat inovatif dan kreatif.
Pengentasan Kemiskinan
Suksesnya Rudy Salahuddin menurunkan kemiskinan di Gorontalo patut diapresiasi melihat angka kemiskinan yang turun hingga mencapai titik terendah sepanjang 24 tahun provinsi Gorontalo berdiri. Dalam Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo pada bulan maret 2024, penduduk Gorontalo yang masih tergolong miskin sebanyak 14,57 persen dari jumlah penduduk. Dalam masa pemerintahan Pj. Rudy Salahudin (Mei 2024 – Feb 2025), jumlah penduduk Gorontalo yang masih tergolong miskin turun hingga 13,87 persen.
Penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil dari sinergitas pemerintah yang dinahkodai oleh Rudy. Berbagai program prioritas yang ia kerjakan seperti percepatan penurunan stunting (tengkes) di Gorontalo, regulasi yang pro investasi, pemberdayaan UMKM, dan menciptakan lapangan kerja. Walaupun kewenangan seorang Pj. Gubernur tidak sebesar gubernur definitive, efektifitas program yang dicanangkan patut diberikan raport hijau.
Pengendalian Inflasi
Pada februari tahun 2024, Provinsi Gorontalo mendapatkan catatan buruk yakni Provinsi dengan inflasi tertinggi kedua di Indonesia yang mencapai 4,4 persen pada januari 2024 dan 3,73 persen pada februari 2024. Tentunya dampak inflasi sangat dirasakan oleh Masyarakat dalam melakukan aktifitas ekonominya. Bahkan jika inflasi tersebut tidak dikendalikan maka akan terjadi penurunan daya beli dan kesenjangan sosial di Masyarakat.
Enam bulan setelah Rudy mendapatkan mandat sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo, angka inflasi di Provinsi Gorontalo menyentuh titik terendah kedua di Indonesia (menurut data BPS Provinsi Gorontalo). Tentunya dalam hal ini menunjukkan adanya perkembangan aktifitas ekonomi di Gorontalo. Dalam rentan waktu enam bulan, bak tangan magis Rudy mampu mengendalikan tingginya inflasi di Gorontalo. Tentunya Rudy tidak seorang diri saja. berkat sinergitas dan kolaborasi para OPD, pencapaian – pencapaian tersebut bisa terwujud.
Kini Rudy Salahudin telah menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo. Pengabdian yang tulus untuk Provinsi Gorontalo tidak cukup diapresiasi hanya dengan tulisan ini, melainkan dengan doa dan harapan agar selalu diberikan Kesehatan lahir dan bathin dimanapun dan kapanpun ia mengabdi. Sekali lagi, terima kasih Rudy Salahuddin, Jasa – jasamu patut dikenang oleh Masyarakat Gorontalo.