Pojok6.id (Buton Tengah) – Angka Stunting di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawsi Tenggara (Sultra) masih tinggi. Melalui kegiatan rembuk stunting tahun 2022 yang digelar di gedung Kesenian Kecamatan Lakudo, Sekab Buton Tengah (Buteng), Konstatinus Bukide menyampaikan angka stunting di negri 1000 goa tersebut sangat memprihatinkan karena menyentuh nilai 40 persen.
“Angka prevalensi kita di Buton Tengah sebagaimana tadi saya sampaikan, berdasarkan survei status gizi di Indonesia itu ada di angka 42,7 persen,” kata Konstatinus Bukide, Rabu (10/08/2022).
Angka tersebut, lanjut Konstatinus, menempatkan Buton Tengah (Buteng) menempati urutan kedua tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara dengan persentase kasus stunting.
Sementara itu, kata Konstatinus Bukide, berdasarkan skala nasional, secara umum penurunan angka stunting di Indonesia hanya mencapai angka 3 persen setiap tahunnya. Sehingga perlu waktu dan usaha yang ekstra bagi Buton Tengah, untuk mencapai target stunting nasional yang hanya 14 persen pada tahun 2024.
“Angka stunting kita ini cukup tinggi, sementara di dalam pelaksanaan atau penurunan stunting ini hanya bisa dicapai 3 persen setiap tahunnya, tentu butuh waktu lama bagi kita untuk mencapai target nasional yang angkanya ada di 14 persen di tahun 2024,” lanjutnya.
Mengutip dari laman klikdokter.com, secara umum penyebab terjadinya stunting diantaranya, yaitu kebersihan lingkungan yang kurang terjaga, status gizi ibu yang buruk saat hamil dan menyusui, pola MPASI yang tidak sehat dan bergizi, anak jarang konsumsi sayur dan buah, jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu konsumsi minuman beralkohol saat hamil, usia kehamilan ibu yang terlalu muda, infeksi berulang pada bayi, ibu menderita suatu penyakitt, dan ibu yang tidak rutin kontrol kehamilan.
Selain itu, faktor ekonomi yang kurang mencukupi sehingga sulit untuk mendapatkan pola hidup sehat bagi keluarga.
“Untuk itu, saya berharap pada TPPS yang sudah terbentuk, baik yang ada di tingkat desa hingga kabupaten, bisa bekerja dengan maksimal sehingga penurunan angka stunting yang ada di Buton Tengah bisa terealisasi,” pungkasnya.
