GORONTALO – Tepat di usia 16 tahun, Kabupaten Pohuwato yang memperingati hari lahirnya setiap tanggal 2 mei, mencapai berbagai prestasi terbaiknya. Prestasi yang diboyong oleh pemerintah kabupaten Pohuwato diantaranya, peraih penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha atas keberhasilannya masuk dalam 10 besar tingkat nasional penyusunan LPPD 2017, penghargaan dari Bappenas tahun 2019 atas prestasi (masuk 10 besar) dalam bidang perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah, peraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPD 5 tahun berturut turut, dan penghargaan dari Kementerian PAN-RB atas prestasi LAKIP tahun 2018 yang memperoleh nilai B.
Selain itu, pada sisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pohuwato terus memberikan progres nyata setiap tahunnya yang mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 melaju di angka 6,64 persen, kemudian pada tahun 2017 mengalami percepatan menjadi 6,80 persen. Sementara itu dari sisi kemiskinan, 16 tahun lalu tingkat kemiskinan Pohuwato berada pada angka 62,34 persen, di tahun 2018 di angka 19,40 persen. BPS dalam datanya menyatakan penurunan kemiskinan ini sebagai penurunan terbesar di provinsi Gorontalo.
“Apa yang telah dicapai sekarang ini tidak lantas membuat berpuas diri, namun justru harus semakin ditingkatkan,” kata Sekretaris Daerah provinsi Gorontalo Darda Daraba yang mewakili Gubernur Gorontalo pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pohuwato dalam rangka HUT ke-16 Kabupaten Pohuwato, di gedung DPRD Kabupaten Pohuwato, Kamis (2/5/2019).
Darda juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan dan prestasi yang diraih selama ini karena kerja keras, kerjasama yang kompak dari seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Pohuwato yang didukung oleh anggota Forpimda dan masyarakat.
“Dengan prestasi yang telah dicapai di usia yang ke 16 tahun Kabupaten Pohuwato, kedepannya diperlukan strategi pembangunan utamanya perbaikan atau peningkatan pelayanan publik, peningkatan daya saing melalui pemanfaatan potensi unggulan daerah dan perbaikan investasi dengan tetap memberikan jaminan berkesinambungan tanpa menghambat kreatifitas masyarakat,” ujar Darda.
Pada kesempatan itu pula, Darda mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat baik petugas KPPS, pemilih, saksi maupun calon anggota legislatif setempat yang mampu menjaga berjalannya pemilu serentak secara aman dan tertib meski terdapat perbedaan pilihan. . (Adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo