Pojok6.id (Gorontalo) – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka seminar nasional yang mengangkat tema “Pemanfaatan Tanaman Obat dalam Pencegahan dan Penanganan Penyakit Degeneratif” di Belle Yiladia, Kota Gorontalo, Minggu (13/2/2022). Seminar digelar oleh Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PD PAFI) Provinsi Gorontalo sebagai rangkaian peringatan ulang tahun ke-76 PAFI.
“Tema yang diangkat pada seminar nasional ini sangat menarik dan bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gorontalo. Selama ini masyarakat banyak disuguhi dengan informasi melalui media sosial untuk tanaman yang bisa mengobati dan mencegah berbagai penyakit, khususnya untuk penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, yang belum jelas kebenarannya,” ungkap Wagub Idris.
Idris mengatakan, pemanfaatan tanaman obat sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun. Namun demikian, perlu upaya dari PAFI dan pihak terkait lainnya untuk memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat, baik menyangkut jenis tanaman obat maupun cara pengolahannya yang benar.
Wagub Idris menambahkan, penyakit degeneratif banyak menimpa warga lanjut usia yang merupakan kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19. Idris berharap, seminar tersebut bisa menghasilkan rekomendasi tanaman obat yang bisa dikonsumsi khususnya oleh pengidap penyakit degeneratif untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam mencegah tertularnya COVID-19.
“Data Kementerian Kesehatan, 93 persen yang meninggal akibat COVID-19 menimpa para lanjut usia dan pengidap komorbid yang belum divaksin. Oleh karena itu pemerintah terus mengintensifkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan guna melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. Mengonsumsi tanaman obat yang direkomendasikan oleh PAFI diharapkan menjadi pelengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19,” tandas Idris. (adv)