Pojok6.id (Gorontalo) - Pengusaha asal Malaysia Tan Mee Yeow mengunjungi tiga pabrik oleh tiga perusahaan komoditas […]
“Alhamdulillah untuk tahap awal ada 12 ribu ton, di ekspor dengan dua kapal langsung ke Filipina. Permintaan cukup banyak dan harganya bagus. 276 USD per ton,” terang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat meninjau kesiapan perusahaan yang beralamat di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubula, Kabupaten Gorontalo, Selasa (2/6/2020).
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk menjaga tren produksi jagung yang tinggi di daerah. Salah satunya dengan memperjuangkan bantuan benih jagung untuk luas lahan 150 Ribu hektar ke Kementrian Pertanian RI.
Vertical dryer ini kemudian dimanfaatkan secara komunal dalam kelompok Tani Anugerah yang diketuai oleh Aruji Wantu sebagai modal pengembangan usaha pertanian mereka.
Tiba di lokasi panen raya, Jokowi yang didampingi ibu Iriana Jokowi disambut meriah ribuan masyarakat yang berada di lokasi panen raya dan langsung turun ke lahan jagung.
“Dengan potensi yang dimiliki daerah ini, tentu menjadi salah satu aset dalam ketahanan pangan sebagai wujud kemandirian daerah Gorontalo. Jika sudah begitu, Pemerintah Pusat tidak akan segan-segan mengucurkan bantuan bagi daerah yang memiliki potensi yang cukup besar,” ungkap Presiden.
Panen raya yang dilakukan di lahan dengan luas 725 hektar dari 4.570 hektar yang ada di Gorut, dengan menggunakan mesin combine corn yang mampu menjangkau luas 1 hektar hanya dalam waktu 3 jam.
Kepala Bulog mengatakan, hingga akhir Februari ini pihaknya belum melakukan pengambilan dari petani akibat harga jual yang masih stabil di atas harga yang ditetapkan pemerintah.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Pertanian juga menggelar sidak. Apakah memang kandungan airnya atau di testernya,” kata Nadjamudin.
“Kita masyarakat disini terbiasa menanam jagung dan hasil kelapa. Tiba tiba diberikan bantuan bibit, tapi tidak ada sosialisasi. Kita disini juga bingung mau diapakan bantuan ini,” ungkapnya kepada awak pojok6.com.
Muljady menegaskan bahwa hingga akhir Februari ini, harga jagung di tingkat petani masih cukup tinggi di angka Rp3.200,- hingga Rp3.400,- saat posisi kering atau kadar air di bawah 17%.
No More Posts Available.
No more pages to load.
