Dengan Vertical Dryer Petani Huntu Mampu Jual 500 Ton Jagung Ke Medan

Di desa Huntu ini terdapat potensi lahan jagung seluas 200 ha dan di Kecamatan Batudaa seluas 1500 ha.(Foto : Istimewa)

vertical dryer kapasitas 6 Ton ke Kelompok Tani Anugerah Desa Huntu Kecamatan Batudaa Kabupaten Gonrontalo yang diserahkan Provinsi Gorontalo pada 2018 telah membuahkan hasil.

Vertical dryer ini kemudian dimanfaatkan secara komunal dalam kelompok Tani Anugerah yang diketuai oleh Aruji Wantu sebagai modal pengembangan usaha pertanian mereka.

Di desa Huntu ini terdapat potensi lahan jagung seluas 200 ha dan di Kecamatan Batudaa seluas 1500 ha.

Read More
banner 300x250

Sebelum ada alat ini, para petani melakukan pengeringan jagung secara manual dengan menjemur di halaman yang mengandalkan panas sinar. Cara tradisional ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan membutuhkan lahan yang luas. Proses ini mmebutuhkan lantai jemur dan terpal.

Proses ini juga memiliki kelemahan yaitu kadar air yang tidak merata yang berpotensi tumbuh suburnya aflatoksin. Adanya  aflatoksin pada jagung ini yang sering dijadikan alasan oleh pedagang pengumpul bahkan eksportir untuk membeli jagung dengan harga rendah.

Selain itu jumlah jagung yang sedikit menyebabkan posisi tawar petani menjadi lemah, mereka akhirnya pasrah dengan harga yang ditetapkan sepihak oleh pembeli.

Penggunaan vertical dryer inilah yang membalikkan fakta, pada 1 Juli 2019 Kelompok Tani Anugerah ini berhasil mengantarpulaukan jagung sebanyak 500 ton ke Medan, Sumatera Utara.

Fakta ini merupakan bukti bahwa petani dengan dukungan pemerintah mampu memposisikan nilai tawarnya lebih baik. Penggunaan alat pengering ini telah menguntungkan petani karena harga jagung lebih tinggi, dan memutuskan rantai pemasaran yang panjang.

“Petani harus menjaga dan memelihara komitmen jaminan kualitas dan kuantitas dengan pihak pembeli di Medan, seperti kadar air, persentasi biji rusak, persentasi minimum bahan lain, dan terutama ketepatan waktu. Pelihara kepercayaan dan jadilah manusia yang mensyukuri nikmat, pelihara bantuan dari pemerintah agar bisa berguna bagi orang banyak,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi D. Mario.

Kisah sukses petani jagung ini menjadi cerita yang menarik bagaimana program pemerintah mampu meningkatkan kualitas jagung dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Kesuksesan ini membuat kami lebih semangat berkerja untuk petani, sesuai pesan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim untuk mengutamakan kepentingan masyarakat,” sambung Muljadi D Mario. (Adv)

Sumber : Humas Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60