Pojok6.id (Kota Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menggelar acara Open House di kediaman pribadinya dalam […]
Salat Idul Fitri (Id) di setiap kabupaten dan kota di Gorontalo dipastikan tidak akan dilaksanakan di masjid maupun lapangan. Kepastian itu didapat, setelah para kepala daerah menyepakati keputusan tersebut dalamrapat virtual antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, para bupati dan walikota serta Plt. Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Kamis (21/05/2020).
Seluruh ASN di Kementerian Agama se Provinsi Gorontalo dilarang untuk menjadi panitia dalam pelaksanaan salat Idulfitri. Larangan itu disampaikan oleh Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Hamka Arbie saat rapat virtual bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan bupati/walikota, Kamis (21/05/2020).
Menjelang Idul Fitri, para kepala daerah di Gorontalo melaksanakan doa untuk keselamatan negeri atau Du’a Lo Ulipu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Du’a Lo Ulipu dilakukan secara daring, Kamis (21/5/2020).
“Kalau kita semua harus disiplin dan pasti hal-hal yang kita tidak inginkan bersama tidak akan terjadi, disiplin dalam artian seluruh kesepakatan berupa Fatwa ataupun Tausiah bisa dijalankan bersama-sama” Ungkap Paris usai rapat bersama Gubernur Gorontalo dan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, yang dilangsungkan melalu Video Conference, Kamis (21/5/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo meniadakan pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 hijriah di masjid maupun di lapangan menyusul pandemi covid-19. Sebagai gantinya,warga pun diimbau untuk melaksanakan salat id di rumah bersama keluarga masing masing.
“Sudah diputuskan oleh Pak Presiden agar dipatuhi perintah untuk tidak melaksanakan salat idulfitri baik di lapangan atau di masjid. Imbauan MUI, Muhamadiyah, NU, Kementerian Agama, diimbau seluruh masyarakat. Tujuannya apa? Agar tidak terjangkit,” ucap Rusli dalam sambutannya pada penyerahan bantuan pangan bersubsidi di Kecamatan Hulondalangi, Rabu (20/05/2020).
Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama organisasi keagamaan serta tokoh adat di Kabupaten Gorontalo, sepakat memperbolehkan masyarakat di wilayah zona hijau covid-19 untuk melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan terbuka.
“Dalam rangka memutus rantai covid 19 ini, saya hanya berbuat untuk melindungi rakyat saya. Yang saya lakukan bersama teman teman bupati, walikota, TNI Polri, semata mata hanya untuk melindungi rakyat saya. Karena apa? Karena corona ini tidak mo dapa lia. Tidak tau dari siapa ke siapa dan tidak pilih kasih,” tegas Rusli dihadapan masyarakat pada penyerahan 1000 paket bantuan bahan pokok di kantor Kecamatan kota Tengah Kota Gorontalo, Selasa (19/5/2020).
Menjelang Idul Fitri, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengajak seluruh umat Islam di Provinsi Gorontalo untuk segera menunaikan kewajiban untuk zakat fitrah. Hal itu diutarakannya usai menggelar doa moheupa zakati yang merupakan tradisi masyarakat Gorontalo sebelum menunaikan zakat fitrah di rumah jabatan Wagub Gorontalo, Selasa (19/5/2020).
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie akhirnya mengumumkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Dalam siaran di laman Facebook Humas Gorontalo Prov, Selasa (19/05/2020), Gubernur Gorontalo memastikan PSBB diperpanjang hingga 31 Mei 2020.
No More Posts Available.
No more pages to load.
