Bone Bolango – Rombongan tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia diterima secara adat Tuja’i Gorontalo, yang diperagakan langsung oleh siswa-siswa sekolah dasar (SD) Korwil Suwawa dan Suwawa Tengah, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
Rombongan tim yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Sensor Film, Ahmad Yani Basuki, dan Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud, merupakan rangkaian audience Tim Kemendikbud RI dengan Pemkab Bonebol, yang berlangsung di Kantor Bappeda-Litbang Kabupaten Bone Bolango, Rabu (5/9/2018).
Plh Sekretaris Daerah Syarifudin Uloli, yang menerima kunjungan tim audience Kemendikbud RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang berkenan berkunjung ke Bone Bolango. “Semoga dengan kedatangan tim dari Kemendikbud ini, akan membawa berkah bagi Kabupaten Bonebol,” kata Syarifudin.
Ia juga menjelaskan, pihak pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat di daerah.
“Salah satunya adat istiadat berupa Tuja’i, yang merupakan upacara kebesaran adat dalam penyambutan tamu sebagaimana telah ditampilkan oleh adik-adik siswa SD tadi. Tuja’i sendiri berisi pujian, nasihat dan petuah yang sering diucapkan pada prosesi adat Gorontalo,” ungkap Syarifudin, yang juga menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Setda Bonebol.
Sementara itu, Ketua Lembaga Sensor Film Ahmad Yani Basuki, mengaku merasa bangga dengan penampilan adat Tuja’i yang ditampilkan dan diperagakan oleh anak-anak siswa SD itu.
“Apa yang saya lihat hari ini di Bonebol, sungguh menggugah hati kami. Karena ditengah-tengah banyaknya orang tua yang merasa prihatin banyak anak-anak muda yang merasa tidak terwarisi oleh budaya bangsa yang luhur, tapi di Bonebol warisan budaya itu masih tetap terjaga dan terpelihara dengan baik,” ujar Ahmad Yani Basuki. (rls/idj)