Gorontalo Utara – Dalam rangka memenuhi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, terkait kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah perbatasan Gorontalo Utara, khususnya di Kecamatan Tolinggula dan sekitarnya, Bupati Indra Yasin meresmikan Lemabaga Penyalur BBM Pertamina satu harga.
Hal ini merupakan upaya pemerintah Gorontalo Utara yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak Pertamina dan Kementrian ESDM, melalui Dirjen BPH Migas Republik Indonesia sejak tahun 2014 silam.
Alhasil, sejumlah bantuan baik pembangunan SPBU dan Pertamini di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Gorut berhasil dibangun. Begitu pula dengan rencana pembangunan Lembaga Penyalur BBM Pertamina satu Harga di Kecamatan Tolinggula, Kamis (6/9/2018) kemarin, resmi beroperasi.
Dihadapan masyarakat Kecamatan Tolinggula, Indra Yasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, pihak Pertamina, dan Dirjen Migas yang telah mendukung sepenuhnya pembangunan Lembaga Penyalur BBM di Kabupaten Gorontalo Utara.
Bupati mengatakan, pembangunan Lembaga penyalur BBM 1 harga ini merupakan Program Nasional Pemerintahan Presiden, di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) disejumlah wilayah se-Indonesia. “Dan daerah Gorut menjadi salah satu daerah dari 73 titik target pembangunan lembaga Penyalur BBM satu Harga di seluruh Indonesia pada tahun 2018,” kata Indra.
Indra juga menyampaikan bahwa acara peresmian lembaga Penyalur BBM ini, juga merupakan acara Syukuran atas diresmikannya pertamina SPBU satu harga. “Ya, rencana pembangunan Lembaga Penyalur BBM satu harga ini Sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakat Gorontalo Utara, khususnya yang ada di Kecamatan Tolinggula cs,” lanjutnya.
Bupati Indra Yasin berharap, program ini bisa kembali didapatkan Pemda Gorontalo Utara untuk dialokasikan di wilayah Kecamatan Anggrek, sebagai wilayah pengembangan Industri di masa yang akan datang. (rls/idj)