Gorontalo – Dalam aksi unjuk rasa damai yang digelar Aliansi Masyarakat Pemuda Pemersatu Bangsa (ALAMPPASA), Rabu (31/10/2018), selain menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kejadian dan kabar hoax, massa aksi juga dengan tegas menolak keberadaan HTI.
Saat diwawancara, Koordonator Lapangan (Korlap) ALAMPPASA, Fadly Sukriani Melu menyatakan, bahwa dibalik kejadian pembakaran bendera berlafaskan kalimat Tauhid belum lama ini, ada yang ingin memanfaatkan situasi melalui propaganda yang di sebarkan, yakni kelompok HTI.
“Melalui aksi yang digelar hari ini, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Gorontalo khususnya, untuk mewaspadai gerakan Hizbut Tahrir Indonesia dan menolak kehadiran mereka di bumi Hulondalo,” kata Fadly.
Selain menyatakan penolakan terhadap HTI, massa aksi juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar hoax dan propaganda yang disebarkan melalui media sosial.
Aksi unjuk rasa damai dari Aliansi Masyarakat Pemuda Pemersatu Bangsa digelar di tiga titik, yakni bundaran tugu saronde, depan kantor RRI dan depan pintu masuk kampus UNG. (idj)