Sekda Sugondo Buka FGD Bahas Inkonsistensi Penulisan Bahasa Gorontalo

Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penulisan Bahasa Gorontalo. Foto Humas

‎‎Pojok6.id (Limboto) – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema “Inkonsistensi Sistem Penulisan dalam Bahasa Gorontalo Harapan, Ancaman, dan Tantangan” di Ruang Dulohupa, Kantor Bupati Gorontalo, Kamis (14/8/2025).

‎FGD itu dihadiri pimpinan OPD terkait, pemerhati bahasa, dan tokoh budaya. Mereka membahas strategi pelestarian bahasa Gorontalo di tengah arus modernisasi.

‎Sekda Sugondo menegaskan, Kabupaten Gorontalo yang memiliki hampir separuh populasi provinsi, memegang peran penting menjaga keberlangsungan bahasa daerah.

Read More
banner 300x250

‎“Kalau masyarakat Gorontalo tidak lagi menuturkan bahasa Gorontalo, maka bahasa ini akan punah. Maka ada dua langkah strategis harus diambil, yakni memasukkan bahasa Gorontalo ke pendidikan formal, dan menguatkan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.

‎Di sisi lain, upaya pelestarian bahasa sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati, yakni menjadikan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah religius yang menjunjung adat istiadat.

“Saya berharap FGD ini melahirkan rekomendasi yang dituangkan dalam naskah akademik, sebagai dasar kebijakan ke depan.

Hasil FGD juga diharapkan dapat menjadi pijakan untuk langkah konkret, dalam menghidupkan kembali bahasa Gorontalo, agar tetap relevan dan digunakan lintas generasi,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60