POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga berharap dukungan seluruh stakeholder terhadap peningkatan pengawasan keuangan dan pembangunan di daerah itu.Pengawasan intern pencegahan korupsi diminta lebih baik kedepan.
Hal itu dikatakannya usai rapat koordinasi pengawasan intern keuangan dan pembangunan tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di rumah dinas jabatan Gubernur Gorontalo.
“Ya, tentu hal-hal yang disampaikan ini menjadi perhatian kami kedepannya dan berharap tidak terjadi di pohuwato. Olehnya dukungan dari kita semua sangat diharapkan dalam rangka menjadikan daerah pohuwato jauh lebih baik lagi,” Kata Saipul melalui keterangan tertulis yang diterima pojok6, Jumat (21/5/2021).
Saipul menyampaikan, KPK RI telah mengingatkan banyak titik rawan korupsi pada kegiatan pengadaan barang dan jasa berupa suap, pemerasan, dan gratifikasi. Disinggung juga adanya pengadaan, perencanaan PBJ yang kurang matang dan ULP tidak independen.
“Rakor pengawasan intern keuangan dan pembangunan membangun koordinasi dan harmonisasi pengawasan intern di daerah sehingga meningkatkan kualitas pengawalan akuntabilitas keuangan dan pembangunan di daerah. bentuk pelaksanaan pengawalan integrasi yang dimulai dari tahap perencanaan,” jelasnya.
Kegiatan itu juga ungkapnya banyak menyinggung titik-titik rawan korupsi untuk manajemen ASN seperti pratik jual-beli jabatan, penempatan ASN tidak sesuai kebutuhan. Selain itu penempatan pejabat ASN tidak sesuai dengan kompetensi dan kurangnya penghasilan ASN.
Bupati Pohuwato dalam kesempatan itu didampingi Inspektur Daerah, Trizal Entengo menerima piagam penghargaan sebagai peserta dalam rakor pengawasan intern keuangan dan pembangunan provinsi gorontalo tahun 2021 dari Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo, Raden Murwantara. (Adv/Nal)
