Rekomendasi: Dokumenter Musik yang Cocok Ditonton Selama #DiRumahAja

Foto: istimewa

MUSIK – Pandemi Corona di seluruh dunia mengharuskan kita untuk tetap di rumah demi menekan tingkat penyebarannya. Hal ini tentunya menimbulkan rasa bosan jika masa karantina telah dilalui berhari-hari. Mengatasi hal tersebut, bebarapa platform seperti Netflix, Kanopi, Hulu, dan Qello membuka akses streaming gratis untuk beberapa sebagian besar band/musisi ternama dunia. Berikut tujuh rekomendasi dari kami untuk dokumenter musik yang cocok ditonton selama #DiRumahAja.

1. : Eight Days a Week – The Touring Years

Adalah sebuah film dokumenter 2016 sutradaraan Ron Howard tentang karier The Beatles ada tahun-tahun tur mereka dari 1962 sampai 1966, dari penampilan mereka di The Cavern Club, Liverpool sampai konser terakhir di San Francisco pada 1966.

Read More
banner 300x250

2. God Bless

Film dokumenter ini membahas kehidupan menarik dari salah satu pentolan ikon rock, Ozzy Osbourne. Dari hari-harinya di Black Sabbath hingga karier solonya yang sukses hingga bertahun-tahun, film ini menyoroti banyak kisah luar biasa yang membuat kehidupan Osbourne begitu khas. Diproduksi oleh putra Osbourne, Jack, dokumenter ini juga menampilkan wawancara dengan sejumlah bintang rock terbesar seperti Paul McCartney, Tommy Lee, Tony Iommi, Geezer Butler, John Frusciante, dan Henry Rollins. God Bless Ozzy Osbourne memberikan tampilan tanpa filter di salah satu musik paling populer di dunia.

3. – Bad Reputation

Dari keberhasilan masa remajanya sebagai anggota Runaways hingga menjadi bintang solo pelarian, kehidupan Joan Jett sama sekali tidak membosankan. Reputasi Buruk mendokumentasikan kehidupan rocker yang mempesona, berpuncak dengan induksi Jett ke Rock & Roll Hall of Fame pada 2015.

4. Gimme Shelter: The 1969 Tour

Dokumenter terkenal ini menangkap Rolling Stones selama tur 1969 di Amerika. Sementara kontennya mencakup pertunjukan di Madison Square Garden, sesi fotografi sampul album, dan tempat pemberhentian rekaman di Muscle Shoals di Alabama.

Film ini terkenal karena rekamannya dari sebuah pertunjukan 6 Desember 1969, dimana kekacauan meletus selama penampilan mereka di Altamont Free Concert di California Utara. Anggota klub sepeda motor Hells Angels yang telah didaftarkan untuk melindungi panggung berakhir ricuh dengan penonton. Peristiwa itu menyebabkan satu kematian, ketika seorang remaja bernama Meredith Hunter berusaha menarik revolver dari jaketnya tetapi lebih dulu ditikam sampai mati oleh salah satu Hells Angels. Sebuah insiden yang direkam di kamera.

5. Elvis: Return to Tupelo

Karier Elvis Presley yang menarik dipelajari dalam film dokumenter 2009 ini. Film ini menelusuri asal-usul sang rocker di Tupelo, Miss yang kemudian menganalisis pengaruh kota terhadap kenaikan Presley menjadi bintang. Film rumahan yang langka, rekaman audio dan wawancara membuat kita hanyut bersama kisah salah satu ikon musik yang abadi.

6. No Direction Home

Sutradara legendaris Martin Scorsese mengangkat kehidupan Bob Dylan dan pengaruhnya yang abadi di seluruh musik dan budaya. Film dokumenter ini memfokuskan sebagian besar waktunya pada periode antara 1961 dan 1966, di mana Dylan pindah ke New York, selamat dari kecelakaan sepeda motor dan sengatan listrik, beralih dari musik folk ke rock yang lebih fokus.

7. The Other F Word

Apa yang terjadi ketika bajingan -yang dengan bangga menentang otoritas- bertambah tua dan menjadi ayah, penegak aturan pamungkas? Film dokumenter 2011 ini menjawab pertanyaan itu dengan menggali jauh ke dalam kehidupan ayah punk-rock terkenal, termasuk Mark Hoppus Blink 182, Jim Lindberg dari Pennywise, Mark Mothersbaugh dari Devo dan Fat Mike dari NOFX.

Tulisan ini juga sudah tayang di Indie Palu

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60

Related posts

banner 468x60