Program BSP dan Lapak ST, Bupati Sofyan : Pendekatan Pelayanan Masyarakat

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi saat memberikan sambutan pada kegiatan Bhakti Satya Praja (BSP)" yang diintegrasikan dengan Layanan Kesehatan Keluarga Satu Tempat (Lapak ST) di Puskemas Dungalilyo. Foto Tiwi

Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo meluncurkan program Bhakti Satya Praja (BSP) dan Layanan Kesehatan Keluarga Satu Tempat (Lapak ST) di Puskesmas Dungalilyo, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesempata itu Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyampaikan kegiatan ini sebagai langkah konkret untuk melaksanakan amanat peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2024 tentang posyandu, dimana peraturan ini mendorong untuk melakukan transformasi layanan kesehatan primer.

Posyandu kini tidak lagi berperan secara terbatas, namun diharuskan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terintegrasi ditingkat desa dan kelurahan, melayani seluruh siklus hidup manusia dari dalam kandungan hingga lanjut usia.

Read More
banner 300x250

“Melalui program BSP ini, kami sebagai aparatur pemerintah berkomitmen untuk turun langsung menjemput bola, dan memastikan setiap kebijakan yang kami muat benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Sofyan

Dan untuk inovasi Layanan Kesehatan Keluarga Satu Tempat (Lapak ST) adalah terobosan luar biasa. Ini adalah upaya kita untuk memangkas jarak, waktu, dan biaya. Dimana, masyarakat tidak perlu pergi ke banyak tempat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berbeda.

“Cukup datang kesatu titik, semua kebutuhan kesehatan keluarga mulai dari pemeriksaan ibu hamil, imunisasi balita, konseling remaja, hingga skrining kesehatan bagi lansia semuanya tersedia. Inilah esensi dari pelayanan publik yang efisien, efektif, dan berkualitas,” jelasnya

Maka, Bupati Sofyan mengharapkan kepada masyarakat untuk memandatkan seluruh layanan yang telah disediakan, dan untuk para kader posyandu teruslah bekerja dengan hati, layani masyarakat dengan senyuman dan kesabaran.

“Saya menginstruksikan agar semua lini pemerintahan bersinergi. Masalah kesehatan adalah urusan kita bersama, maka semuanya harus bersatu padu, bergotong royong menciptakan lingkungan yang mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat,” tutupnya. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60