Pojok6.id (Peristiwa) – Polemik batu hitam Bone Bolango yang dalam beberapa waktu terakhir terus berpolemik, membuat Pembina Forum Penambang Bone Bolango, Supriadi Alaina angkat bicara. Menurutnya sesama penambang jangan sampai mencari “kambing hitam” dalam kasus tersebut.
Hal tersebut disampaikan Supriadi Alaina, menamnggapi adanya pemberitaan yang menyebut bahwa F alias Famli merupakan broker dibalik konflik Batu Hitam yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal Cina.
“Kita ini sama-sama penambang harusnya beryukur, karena Famli inilah yang pertama kali mendapati adanya nilai kandungan mineral yang ada di Batu Hitam,” kata Supriadi.
Sehingganya keliru jika ada penambang dengan inisial AR atau siapapun dia, yang mengklaim bahwa Famli inilah yang menyebabkan terjadinya konflik Batu Hitam.
“Famli itu bagian dari penambang juga. Jangan kemudian saling mencari kesalahan dari polemik Batu Hitam. Saya juga sebagai saksi dalam perkara itu, namun tidak pernah menyalahkan siapa-siapa dalam persoalan itu,” ungkap Supriadi Alaina.
Awalnya Batu Hitam ini, lanjut Supriadi, hanya dianggap sampah oleh masyarakat penambang.
“Namun oleh saudara Famli Batu Hitam ini kemudian menjadi ada nilai ekonomi,” pungkasnya.