TULUNGAGUNG – Keinginan Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) Cabang Tulungagung agar dilibatkan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sepertinya menemui titik terang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat meninjau proyek pembangunan Pasar Nganut, Kamis (3/9/2020). Hal itu dikarenakan keluhan Perpadi terkait stok beras mereka belum terserap.
“Saya minta kepada Bulog untuk bersinergi dengan Perpadi untuk suplay beras. Namun dengan catatan, kualitas beras yang dihasilkan Perpadi harus baik dan memenuhi syarat yang ditentukan Perum Bulog,” kata Maryoto.
Namun terkait rencana untuk melibatkan perpadi dalam BPNT, lanjut Maryoto, maish menunggu petunjuk Pedoman Umum (Pedum) dari Kementrian Sosial RI.
“Nanti kita menunggu petunjuk Pedum dari Kementerian Sosial RI,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Ketua Perpadi Tulungagung, Nuryadin mengatakan, pihaknya siap untuk bersinergi dengan Bulog dalam penyaluran beras BPNT.
“Kita bisa menyuplai dalam bentuk premium, dan anggota kita juga sudah banyak yang mempunyai merk,” terangnya.
Rencananya, dalam waktu dekat Perpadi akan melaksanakan rapat bersama Dinas Sosial, Perum Bulog dan Dinas Pertanian, untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Bupati Maryoto. (fer)